Rabu, 17 November 2010

Kasum: TNI Harus Antisipasi Perkembangan Situasi Pertahanan

(Foto: Dispenarmatim)

16 November 2010, Surabaya - Kepala Staf Umum TNI Marsekal Madya TNI Edy Harjoko mengatakan personel TNI harus terus meningkatkan kemampuan, guna mengantisipasi perkembangan situasi pertahanan yang bisa mengganggu keamanan dan stabilitas nasional.

"Perkembangan situasi pertahanan negara saat ini diwarnai dengan berbagai peristiwa yang sifatnya multidimensi dan berpengaruh terhadap integritas negara," katanya saat membuka Latihan Gladi Mako Operasi Laut Gabungan TNI di Kolatarmatim Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan berbagai peristiwa multidimensi itu akan membawa dampak positif dan negatif, baik langsung maupun tidak langsung terhadap situasi negara.

Terhadap dampak negatif yang bisa mengganggu keamanan dan stabilitas nasional, lanjut Edy Harjoko, TNI perlu melakukan langkah antisipasi dan peningkatan kemampuan, salah satunya melalui latihan operasi gabungan.

"Latihan ini bertujuan melatih panglima dan staf dalam pengambilan keputusan militer pada operasi laut gabungan, serta mewujudkan rencana operasi berdasarkan rencana tindakan kontinjensi," tutur Kasum TNI.

Edy Harjoko menekankan perlunya koordinasi yang matang dengan semua unsur terkait, sehingga terjadi keterpaduan dan sinkronisasi dalam setiap keputusan dan tindakan.

"Untuk setiap bentuk ancaman dan gangguan yang membahayakan kelangsungan hidup dan kehormatan bangsa serta kedaulatan NKRI, TNI telah memiliki Kotamaops (Komando Utama Operasi) yang siap menghadapinya," katanya menambahkan.

Latihan Gladi Mako Operasi Laut Gabungan TNI yang berlangsung 15-20 November 2010, melibatkan pimpinan kesatuan dan komando serta staf dari tiga angkatan, yakni TNI Angkatan Laut, Darat dan Udara.

Direktur Latihan Gabungan, Laksamana Pertama TNI Asep Burhanuddin menuturkan, kegiatan ini juga bertujuan melatih ketrampilan pimpinan dalam operasi laut gabungan, sehingga dihasilkan pengambilan keputusan yang tepat.

"Adapun sasaran dari latihan Operasi Laut Gabungan ini, antara lain meliputi aspek teknis, strategis, personel, dan lainnya," ucapnya.

ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar