Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto Menyematkan Tanda Pangkat Dan Jabatan kepada Komandan Kal Kudungga Kapten Laut (P) Dexa Sephtian Burlis sebagai Tanda Diresmikan Dan dikukuhkannya Komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kudungga di Dermaga Marine Tanjung Bara PT. Kaltim Prima Coal (KPC) Sangatta kemarin Senin (20/06).
21 Juli 2011, Sanggata (Koarmatim): Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto Meresmikan dan mengukuhkan Komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kudungga dalam sebuah upacara militer yang bertempat di Dermaga Marine Tanjung Bara PT. Kaltim Prima Coal (KPC) Sangatta kemarin Senin (20/06). Bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) Kapten Laut (PM) Denny Nixon Ogi. SAP. dengan pasukan upacara terdiri dari 1 peleton prajurit Lanal Sangatta, 1 peleton perajurit Kodim 0909/SGA, 1 peleton anggota Polres Kutim, 1 peleton Satpol PP Kutim, 1 peleton Security PT. KPC Sangatta dan 1 peleton Korsik Kab. Kutim.
Upacara tersebut dihadiri oleh Dan Seskoal Laksma TNI Arif Sumartono, Danlantamal VI Brigjen Mar Chaidier Patonnory beserta ibu, Danguspurlatim Laksma TNI Sulaeman B. M.Sc, Bupati Kutai Timur Ir.H. Isran Noor. M.Si beserta ibu, Wakil Bupati Kutai Timur beserta ibu, Para Danlanal jajaran Lantamal VI beserta ibu, Dandim 0909/SGA beserta ibu,Kapolres Kutim beserta ibu, Sekda Kutim Ir. H. Ismunandar, MT, Wakil Ketua DPRD Kutim beserta ibu, Ketua Pengadilan Negeri Kutim beserta ibu, Kepala Kejaksaan Negeri Sangatta beserta ibu, Anggota DPRD Kutim, Asisten I s.d III Pemkab Kutim, Seluruh Kepala Dinas dan Badan Pemkab Kutim, Tokoh Agama, Adat dan Pemuda Kutim, Pimpinan Perusahaan yang ada di kota Sangatta/mewakili.
Puncak acara dalam upacara itu ditandai dengan pengukuhan dan pemasangan tanda pangkat dan Jabatan oleh Pangarmatim Pangarmatim kepada Komandan Kal Kudungga Kapten Laut (P) Dexa Sephtian Burlisdilanjutkan. Selanjutnya Kal Kudungga diresmikian ditandai dengan penekanan tombol membuka tirai papan nama Kal Kudungga diteruskan pemecahan kendi oleh ibu Pangarmatim drg. Indah Saraswati. Selanjutnya Bupati Kutai Timur Ir.H. Isran Noor, M.Si menyerahkan Pelakat Riwayat Sejarah Kudungga kepada Pangarmatim dan menyerahkan kembali kepada Komandan Kal Kudungga untuk dipasang di Lounge Room VIP Kal Kudungga.
Acara dilanjutkan dengan pisah sambut Komandan Lanal Sangatta dari Letkol Laut(P) Bambang Irawan kepada Letkol Laut (E) Yudhi Bramantyo Nursasongko beserta ibu di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim.
KAL Kudungga dipesan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dari PT. Pelindo Batam. Dalam waktu dekat kapal ini akan dipersenjatai dengan meriam kaliber 20 mm yang mampu menembakkan 1.000 peluru per menit. Kasarmatim menyambut baik kehadiran kapal ini, sebagai sarana pengamanan wilayah keamanan laut Kutim yang cukup panjang sekaligus penguatan pengamanan obyek vital nasional.
Sementara itu Bupati Kutim Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemkab Kutim membeli kapal patrol untuk tiga kepentingan. Pertama, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara dalam memelihara kedaulatan. Kedua, menekan tingginya penjarahan di kawasan ALKI II yang mengakibatkan hilangnya kekayaan Negara. Ketiga, strategi pertahanan dan keamanan rakyat semesta. “Inilah yang coba dikontribusikan Pemkab Kutim,” katanya.
Menurut Bupati Kutim, bahwa pembelian kapal ini telah mendapatkan persetujuan masyarakat Kutim melalui para wakilnya di DPRD. Kapal ini juga akan memberikan manfaat riil secara material dan immaterial. Misalnya sebagai sarana pengamanan wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia pada daerah utara Pulau Kalimantan, memudahkan dalam pendistribusian bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan sebagai langkah penanggulangan korban bencana alam, serta sebagai sarana mendukung program social kemasyarakatan.
Dikatakan Bupati Kutim, bahwa kapal tersebut tetap milik Pemkab Kutim dan tidak dihibahkan ke TNI AL. Biaya operasional kapal juga tetap ditanggung Pemkab. Namun pengelolaannya akan dilakukan melalui kerjasama dengan TNI AL. “Kapal akan dioperasikan oleh TNI AL, dan akan diwaki oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dan kepolisian.
Sumber: Dispenarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar