Sejumlah anggota Kopaska TNI-AL melakukan pengamanan di KM Bintang Jaya XV di perairan Surabaya, Selasa (14/6). Keberadaan Kopaska TNI-AL tersebut untuk melakukan pengamanan pada kapal yang bersengketa, menyusul keberadaan preman bersenjata tajam yang menduduki dua kapal yaitu KM Bintang Jaya XV dan KM Bintang Jaya IX. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/nz/11)
15 Juni 2011, Surabaya (SINDO): Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada Timur (Armatim) TNI AL memastikan telah menangkap sembilan orang yang diduga membajak (menduduki) sebuah kapal motor (KM) di perairan Gresik.
”Kita mendapat perintah dari Pangarmatim dan langsung terjun ke lapangan. Kita cek ke lokasi ternyata benar.Di atas kapal ada gerombolan ABK mencurigakan. Setelah kita cek ternyata tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen,” kata Komandan Satuan Kopaska Armatim TNI AL Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katian Dagho kemarin. Saat itu, kata dia, sejumlah personel dikerahkan ke KM Bintang Jaya XV yang diduduki sejumlah anak buah kapal (ABK) yang mengaku sebagai pemilik.
Namun mereka tak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan.KM Bintang Jaya XV memang sedang bersengketa dengan KM Bintang Jaya IX.”Sembilan orang kita amankan,” tegasnya. Penangkapan dilaksanakan Kopaska pada Minggu (12/6) malam.
Hingga kemarin, personel Kopaska masih disiagakan untuk melakukan pengamanan di KM Bintang Jaya XV.Sementara sembilan orang yang diamankan dibawa ke Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya untuk diproses secara hukum. ”Kasus sudah diambil alih Lantamal,” kata Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katian Dagho. Sayangnya pihak Lantamal belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan kasus yang berawal dari sengketa dua KM itu.
Sumber: SINDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar