Senin, 07 Desember 2009

115 Prajurit Pasmar-1 Pulang dari Lebanon

Kepala Staf Pasmar-1, Kolonel Mar LW Supit, memberikan pengarahan kepada sejumlah prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, usai penyambutan pasukan Satgas Konga XXIIIC/ UNIFIL Indobatt di Trian Mar Soepraptono Semarung, Ujung Surabaya, Senin (7/12). Sebanyak 115 prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1 tiba di Surabaya, usai bertugas di Lebanon sebagai pasukan perdamaian PBB atau United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), selama satu tahun. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/pd/09)

7 Desember 2009, Surabaya -- Sebanyak 115 prajurit Pasmar-1, Senin, pulang dari menyelesaikan tugas negara sebagai pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Konga XXIII-C/Unifil di Lebanon.

Kedatangan ratusan prajurit Pasmar-1 itu disambut Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir L.W Supit mewakili Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) I Wayan Mendra di lapangan apel Trian Mar Supraptono Semarung, Surabaya.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan Kolonel Marinir L.W Supit, Komandan Pasmar-1 mengatakan tugas negara yang diemban bukanlah tugas yang ringan.

"Mereka tidak hanya mengorbankan jiwa dan raga, tetapi menjaga dan menjunjung tinggi martabat serta kehormatan Korps Marinir, TNI AL, TNI, bangsa dan negara di mata internasional," katanya.

Dalam kesempatabn itu, Danpasmar-1 memuji mereka, karena mereka dinilai telah menunjukkan hal-hal positif di Lebanon, karena terbukti tidak ada laporan negatif yang sampai kepada para pemimpin di Tanah Air.

"Seluruh tugas telah kalian laksanakan dengan baik, karena di dalam dada dan jiwa setiap prajurit Korps Marinir sudah tertanam jiwa profesional dan disiplin yang tinggi serta bekerja tanpa pamrih," katanya.

Kepala Staf Pasmar-1, Kolonel Mar LW Supit, memberikan ucapan selamat kepada sejumlah prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, usai penyambutan pasukan Satgas Konga XXIIIC/ UNIFIL Indobatt. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/pd/09)

Sejumlah prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1 melemparkan baret pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/pd/09)

Ia menyatakan penugasan mereka adalah perwujudan dari UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dan keamanan dunia, apalagi Korps Marinir telah diakui di dunia sebagai kekuatan multinasional yang mampu melaksanakan tugas-tugas resolusi Dewan Keamanan PBB di bidang perdamaian dan kemanusiaan.

"Sebagai pasukan multinasional, jadikanlah penugasan ini sebagai pengalaman yang berharga, sekaligus merupakan kehormatan dan kebanggaan. Hal-hal positif mengenai organisasi dan kinerja pasukan negara lain dapat dikembangkan di satuan dan juga di masyarakat," katanya.

Acara penyambutan itu dihadiri Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir Heraspatty, Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Suhono, para Asisten Kaspasmar-1, dan Komandan Satuan di jajaran Pasmar-1.

ANTARA JATIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar