Kamis, 09 Juli 2009
Alutsista Lanud Sultan Hasanuddin di Audit
9 Juli 2009, Makassar -- Tim Audit Departemen Pertahanan (Dephan) Alut Sista ( Alat Utama Sistem Senjata) TNI yang dipimpin Wakil Ketua Tim Audit Letjen TNI Liliek AS didampingi Marsekal Pertama TNI Bambang Wahyudi dari Irjen TNI AU, mengadakan audit alut sista di Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu (8/7).
Pelaksanaan audit alut sista diawali laporan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Ida Bagus Putu Dunia, tentang kesiapan alut sista yang berada di jajaran satuan Lanud Sultan Hasanuddin, di ruang rapat yang dihadiri Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti, Dan Wing 5 Kolonel Pnb Arif Mustofa, Para Kadis dan Komandan Satuan serta pejabat staf Lanud Sultan Hasanuddin.
Mengawali laporannya, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI IB.Putu Dunia menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim audit alut sista dari Irjen TNI dan Irjen TNI AU , mudah-mudahan tugas yang kita embank bersama dapat terlaksana dengan baik, dimana pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan TNI yang kita cintai, khususnya TNI Angkatan Udara.
Sementara Wakil Ketua Tim Audit Alut Sista Letjen TNI Liliek AS. mengatakan bahwa kunjungan kerja di Lanud Sultan Hasanuddin adalah untuk melaksanakan audit alut sista untuk melihat secara riil mengingat berbagai kecelakaan yang dialami oleh pesawat TNI belakangan ini. Disampaikan juga bahwa Marsma TNI Bambang Wahyudi dari Irjen TNI AU adalah berada dalam satu Tim dalam rangka melaksanakan audit alut sista, dan selaku Ketua Tim dan sekaligus sebagai penanggung jawab tim audit adalah Menhan yang selanjutnya hasil pelaksanaan audit akan dilaporkan kepada Presiden RI.
Selanjutnya Letjen TNI Liliek A.S. mengatakan bahwa kita harus terfokus pada pembinaan dan pemeliharaan kemampuan profesi, untuk mencapai profesionalisme masing-masing matra yang harus berpedoman kepada aturan yang telah tertuang pada undang-undang TNI No 34 tahun 2004.
Selanjutnya, Wakil Ketua Tim mengatakan bahwa Komandan Lanud telah menjelaskan secara global, namun secara teknis tim perlu pendalaman, “Dan kami dari tim menghendaki buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi” tegas Letjen TNI Liliek.
Usai menerima paparan kunjungan yang berlansung sehari tersebut dilanjutkan peninjauan alut sista Skadron Udara 5, Skadron Udara 11 Wing 5 dan Skadron Terknik 044.
PENTAK LANUD SULTAN HASANUDDIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar