Senin, 08 Februari 2010
Prajurit TNI Harus Mahir Menembak
9 Februari 2010, Bogor -- Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Mayor Jenderal TNI Soenarko mengatakan, kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Karena itu, setiap prajurit TNI harus mahir menembak terutama bagi setiap prajurit penembak tempur. Selain untuk persiapan tempur, prajurit TNI yang mahir menembak bisa juga menjadi atlet apabila diperlukan oleh negara.
"Ada standar-standar kemampuan menembak yang harus dimiliki setiap prajurit sesuai pangkat dan jabatannya," kata Mayjen TNI Sornarko di sela-sela Lomba Tembak Piala Kasad Tahun 2010 di Markas Divisi Infanteri (Divif)-1/Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Senin (8/2).
Soenarko yang juga Ketua Penyelenggara Lomba Tembak Piala Kasad 2010, mengemukakan TNI sebagai alat negara akan semaksimal mungkin menggunakan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) produk dari dalam negeri. Hal ini sejalan dengan imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar TNI menggunakan alutsista produk dalam negeri.
"Alutsista dari dalam negeri diantaranya produk PT Pindad sudah kita gunakan," katanya.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Yohanes Suryo Prabowo saat membuka Lomba Tembak Piala Kasad Tahun 2010 mengatakan Lomba tembak ini merupakan program tahunan Angkatan Darat. Tujuannya untuk mengoptimalkan pembinaan petembak yang dilaksanakan oleh Komando Utama
JURNAL NASIONAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar