Inilah salah satu dari dua unit kapal jenis landing platform dock 125 meter, yang dibangun di galangan pembuatan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: KOMPAS/Wisnu Dewabrata)
26 September 2009, Jakarta -- Bila berjalan sesuai dengan rencana, akhir September ini PT PAL Indonesia yang berpusat di Surabaya akan menyerahkan sebuah kapal jenis landing platform dock atau LPD 125 meter pesanan Departemen Pertahanan untuk TNI AL.
Kapal buatan PT PAL ini akan menjadi kapal LPD ketiga yang masuk jajaran TNI AL. Dua kapal LPD pertama dibuat pabrik Korea Selatan, Daewoo International Corporation, dan diserahkan kepada TNI AL tahun silam.
KRI Bajarmasin LPD ketiga. (Foto: cakrabyuha@angkasareaderscommunitiy)
Dibandingkan dengan dua LPD pertama, alat utama sistem persenjataan TNI AL yang dibangun di PT PAL ini mengalami sejumlah penyempurnaan mengikuti keinginan TNI AL. Yang termasuk dalam penyempurnaan adalah daya angkut helikopter ditambah dari tiga menjadi lima, kecepatan kapal ditingkatkan dari 15 knot menjadi 15,4 knot, dan bentuk bangunan atas mengurangi penampang radar (radar cross section), membuat kapal lebih sulit ditangkap radar musuh.
Selain itu, kapal LPD tersebut juga dirancang untuk bisa dipasangi senjata 100 mm dan dilengkapi ruang khusus untuk sistem kendali senjata (fire control system), yang memungkinkan kapal mampu melaksanakan pertahanan diri.
Kapal yang dibeli dengan fasilitas pembiayaan kredit ekspor ini berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helikopter.
PT PAL sejak tahun 1980 telah menyelesaikan lebih dari 150 kapal aneka jenis.
KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar