Sistem pertahanan udara Buk-M2. (Foto: wikipedia)
14 September 2009 -- Presiden Venezuela Hugo Chavez mengumumkan akan membuat jaringan pertahanan udara berlapis di negaranya dengan bantuan pinjaman Rusia senilai 2,2 milyar dolar.
“Kami telah memutuskan membangun jaringan pertahanan udara yang kuat … Dan kami berterima kasih kepada pemerintah Rusia, yang telah menyetujui bantuan sebesar 2,2 milyar dolar untuk belanja senjata,” ungkap Chazev pada acara mingguannya di televise, Minggu (13/9).
Menurut Presiden, jaringan terdiri dari sistem pertahanan udara buatan Rusia S-300, Buk-M2 dan Pechora untuk memastikan pertahanan kawasan udara Venezuela dan infrastruktur penting dalam berbagai jarak.
Sistim pertahanan udara Pechora. (Foto: rusarmy.com)
Sistim pertahanan udara S-300. (Foto: aviation.com)
Perjanjian dengan Rusia, terjadi saat kunjungan Chavez ke Moskow minggu lalu, termasuk juga pembelian 92 MBT T-72 dan sejumlah peluncur roket multi laras Smerch.
Antara tahun 2005 dan 2007, Moskow dan Caracas menandatangani 12 kontrak lebih dari 4,4 milyar dolar untuk mengirimkan senjata ke Venezuela, termasuk jet tempur, helikopter dan senapan serbu Kalashnikov.
RIA Novosti/@info-terkumpul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar