M-28 Bryza-1RM Bis milik AL Polandia versi patroli maritim buatan PZL Mielec Polandia. Sebelumnya telah ditawarkan ke TNI AL melalui pembiayaan KE senilai 75 juta dolar. (Foto: Polish Navy)
10 September 2009, Jakarta -- Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, saat ini ada dua negara yang menawarkan untuk menjual pesawat pengganti Nomad. Hal ini ditegaskan Juwono terkait adanya wacana penggantian pesawat Nomad pascamusibah jatuhnya pesawat jenis Nomad milik TNI AL di Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ada dua negara yang menawarkan, yaitu Polandia dan Korea Selatan. Dephan dan TNI masih mempertimbangkan mana yang akan dibeli untuk menggantikan pesawat Nomad dua sampai tiga tahun mendatang,” kata Menhan Juwono Sudarsono, Kamis (10/9).
Ia juga menjelaskan, ada opsi untuk mendahulukan pembelian pesawat jenis patroli laut yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (DI). Namun, untuk mewujudkan hal itu diperlukan suntikan dana khusus dari pemerintah kepada PT DI.
“Kita mengharapkan hal itu karena komitmen Presiden dan Wakil Presiden adalah kita mendahulukan industri penerbangan dalam negeri,” kata Juwono.
SURYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar