Wakil Menteri Pertahanan Tanzania DR Jhon Emanuel tiba di Markas Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C/Unifil. (Foto: detikFoto/Letkol Arh Hari Mulyanto)
28 September 2009, Lebanon -- Kompi Bravo Satgas Yonif mekanis TNI Konga XXIII-C/Unifil kembali mendapat kunjungan tamu VVIP yang ingin meninjau langsung batas operasi Unifil di UN POSN 8-33 Syeikh Abbad Tomb, Senin (28/9), kali ini yang datang adalah Wakil Menteri Pertahanan Tanzania - DR. Jhon Emanuel.
Selama masa penugasan Konga XXIII-C di Lebanon Selatan, sejak awal Desember 2008, Kompi Bravo tercatat telah 3 kali menerima kunjungan tamu kehormatan dari Tanzania, pertama adalah Direktur Transportasi Angkatan Darat Tanzania, kemudian Kepala Staf Angkatan Darat Tanzania dan sekarang adalah Wakil Menhan Tanzania.
Dalam setiap kunjungan ke UN POSN 8-33 Syeikh Abbad Tomb, ada hal yang menarik dari kepercayaan mereka adalah menganggap bahwa makam yang dibagi dua oleh Israel dan Lebanon itu merupakan makam Raja Sulaiman. Sebelumnya DR. Emanuel mengunjungi Satgas Polisi Militer Tanzania yang berada di Markas Besar Unifil – Naquora.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Menhan Tanzania mendapat penjelasan dari Komandan Kompi Bravo, Kapten Inf Totok Prio Kismanto tentang situasi dan kondisi keamanan yang berkembang di sekitar blue line atau batas daerah operasi Unifil yang berbatasan langsung dengan Israel.
Kedatangan Menteri Pertahanan Tanzania DR Jhon Emanuel disambut secara militer. (Foto: detikFoto/Letkol Arh Hari Mulyanto)
Rombongan Wakil Menhan Tanzania meninjau langsung blue line yang merupakan batas daerah operasi Unifil. (Foto: detikFoto/Letkol Arh Hari Mulyanto
Daerah tanggung jawab Kompi Bravo yang berbatasan langsung dengan Israel serta adanya makam kontro versial yang dibagi dua oleh Lebanon dan Israel tersebut merupakan salah satu hot spot yang sering menjadi pemicu timbulnya ketegangan di perbatasan. Tidak jarang IDF (Israeli Defence Forces) mengajukan protes terhadap Unifil karena hal sepele yang dilakukan oleh pengunjung makam Syeikh Abbad, seperti pengambilan gambar yang melebihi batas yang ditentukan atau pelemparan batu yang sengaja dilakukan oleh warga setempat yang sengaja memancing kemarahan IDF.
Selesai menerima paparan, rombongan Wakil Menhan Tanzania tersebut, mendapat kesempatan untuk meninjau langsung blue line yang merupakan batas daerah operasi Unifil yang ditandai dengan adanya makam yang terbagi dua atau lebih dikenal dengan istilah Syeikh Abbad Tomb.
Di akhir kunjungannya, DR. Emanuel yang didamipingi oleh beberapa staf dari Kedutaan Tanzania di Beirut mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas TNI Konga XXIII-C/Unifil yang telah menerima kunjungannya dengan penuh keramahtamahan serta sambutan yang penuh dengan kekeluargaan.
Dia pun berpesan agar Indobatt dalam melaksanakan misi perdamaian di perbatasan Israel – Lebanon untuk selalu waspada serta selalu berhati-hati dalam menghadapi segala bentuk perkembangan situsi yang terjadi di sepanjang blue line.
Puspen/POS KOTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar