Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi (tengah) sedang salam komando dengan Komandan Skadron Udara 1 yang lama dan baru.
14 September 2009, Pontianak -- ”Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kalimantan Barat merupakan daerah yang sangat kaya akan sumber daya alam dan banyak pula terdapat obyek vital yang harus dijaga. Oleh karena itu sebagai bagian dari institusi pertahanan hendaknya ikut bertangung jawab untuk mengamankan seluruh hasil pembangunan serta mengamankan sumber daya alam dan obyek vital yang ada”.
Demikian sambutan tertulis Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Skadron Udara 1 dari Letkol Pnb Nurtantio Affan, S.E kepada Mayor Pnb Tjahya Elang Migdiawan, Jum’at (11/9) pagi di Apron Lanud Supadio.
“Selain itu, Kalbar merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pengamanan perbatasan, khususnya perbatasan wilayah udara akan banyak ditemui permasalahan yang tentunya semua ini patut menjadi perhatian kita bersama,” jelas Danlanud.
Lebih lanjut dikatakan penempatan Skadron Udara 1 di wilayah Kalbar sangatlah tepat karena dapat mengantisipasi ancaman dari pihak luar. Untuk itu demi keberhasilan pelaksanaan tugas tidak terlepas dari dukungan, dedikasi dan kerja keras dari seluruh anggota Skadron serta kerjasama antara satuan-satuan samping baik militer maupun sipil.
Upacara yang berlangsung khidmat, diikuti seluruh satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Batalyon 465 Paskhas, Pegawai Negeri Sipil, ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I serta para undangan.
Sementara itu, Komandan Skadron Udara 1 (Baru) Mayor Pnb Tjahya Elang Migdiawan merupakan Alumni Seskoau Angkatan 44, lahir di Yogyakarta, 38 tahun lalu, Suami dari Brigida Fhebelia Adiningtyas dan ayah 2 anak ini sebelumnya menjabat Pabandya Lat Sops Koopsau 1.
Adapun Letkol Pnb Nurtantio Affan, S.E yang digantikan Mayor Pnb Migdiawan menjabat Komandan Skadron Udara 1 selama 1 tahun 8 bulan. Adapun jabatan yang baru sebagai Perwira Penuntun (Patun) Sekkau di Jakarta.
PENTAK LANUD SUPADIO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar