Selasa, 14 Juli 2009

Tingkatkan Profesionalisme Latihan “Air to Air TAXAN”


14 Juli 2009, Madiun -- Di ketinggian 10000 s/d 15000 feet para penerbang pesawat tempur Lanud Iswahjudi bermanuver diudara melaksanakan latihan penembakan “Air to Air TAXAN” dengan menggunakan secapem untuk meningkatkan profesionalisme penerbang tempur, Selasa, (13/7).

Latihan penembakan “Air to Air’ dengan peluru GUN 20 mm dilaksanakan di atas laut selatan Pacitan mulai tanggal 13 Juli s.d. 22 Juli 2009 dengan menggunakan pesawat tempur F-16/ Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan F-5/Tiger dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi.

Latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan penerbang tempur F-16 dan F-5 E Tiger, sebagai Pertahanan Udara (Hanud) yang dimiliki oleh TNI AU yang bertanggung jawab mempertahankan wilayah NKRI di udara.

Secapem merupakan benda yang digunakan sebagai sasaran tembak yang ditarik oleh pesawat lain saat di udara yang diasumsikan sebagai pesawat musuh dalam latihan penembakan “Air to Air TAXAN”.

Guna memperoleh hasil latihan yang maksimal, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Bambang Samoedro S.Sos, selalu memonitor setiap pergerakan latihan yang dilakukan oleh pera penerbang maupun ground crew. Pada kesempatan hari pertama latihan (13/7) Danlanud Iswahjudi mengadakan peninjauan ke Skadaron Udara 14 mengenai kesiapan yang dilakukan sebelum para penerbang tersebut melaksanakan latihan penembakan Air to Air.

Tampak dalam gambar; Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Bambang Samoedro S.Sos didampingi Danwing 3 Kolonel Pnb Tatang Harlyansyah S.E., dan Komandan Skadron Udara 14 Letkol Pnb Ronny Moningka sedang meninjau kesiapan latihan penembakan di Shelter Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Selasa (13/7).

PENTAK LANUD ISWAHJUDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar