KRI Karimata. (Foto: Kolinlamil)
3 Mei 2011, Jakarta (Pelita): Salah satu unsur kapal perang yang tergabung dalam Lapratugas Unsur KRI Kolinlamil 2011 melaksanakan peran undocking dalam rangka latihan pendaratan dengan meluncurkan kendaraan tempur sejumlah tiga tank amfibi PT-76 Marinir dan LCVP dengan mengangkut sejumlah pasukan Marinir di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Latihan pendaratan yang digelar ini sebagai salah satu serial materi latihan dalam manuvra lapangan (manlap) Latpratugas unsur Kolinlamil yang dilaksanakan sejak Selasa lalu dan berakhir Senin (2/5).
Latihan pratugas dengan melibatkan 10 KRI di antaranya KRI Banda Aceh-593, KRI Tanjung Nusanive-973, KRI Teluk Manado-537, KRI Karimata-960, KRI Teluk Lampung-540, KRI Teluk Parigi-539, dan KRI Teluk Bone-511 melaksanakan serial latihan mulai dari pangkalan menuju daerah latihan di sekitar perairan Kepulauan Seribu sampai dengan perairan Laut Jawa di sebelah Utara Tanjung Rakit, Cirebon.
Menurut Kadispen Kolinolamil Letkol Laut (Kh) Drs Agus Cahyono, selama latihan manuvra lapangan di laut digelar berbagai serial latihan termasuk kegiatan manuvra taktis, pembekalan di laut sampai dengan latihan penembakan dengan sasaran atas air mulai dengan senjata kaliber 20 mm sampai dengan 37 mm oleh sejumlah KRI yang terlibat dalam latihan tersebut.
Demikian pula dilaksanakan latihan penembakan pada malam hari dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan serta profesionalisme para prajurit pengawak unsur KRI dalam menghadapi tugas operasi yang ditugaskan oleh komando atas.
Dalam serial pentahapan latihan tersebut dilaksanakan pula peran undocking dan sekaligus sebagai ujicoba/sea trial KRI Banda Aceh-593 dalam rangka mendaratkan pasukan dan kendaraan tempur dengan meluncurkan tank amfibi dan LCVP dari deck kapal melalui buritan kapal.
Peran undocking ini dilaksanakan dengan meluncurkan sejumlah Tank PT-76 dan ranpur angkut pasukan serta pendaratan pasukan dengan menggunakan LCVP (Landing Craft Vehicle Personnel).
Demikian dilaksanakan latihan operasi perpindahan pasukan dengan kekuatan satu kompi pasukan menggunakan LCVP dari KRI Banda Aceh-593 menuju KRI Teluk Manado-537 dengan menggunakan sarana jaring pasukan di lambung KRI, yang diskenariokan adanya perpindahan pasukan pada saat menuju daerah operasi.
Selain itu digelar latihan RAS (pembekalan di laut) diantaranya digelar manuvra taktis dengan membentuk formasi unsur kapal perang saat menuju daerah sasaran operasi, latihan komunikasi taktis, latihan peran menghadapi bahaya udara.
Sumber: Harian Pelita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar