F-16 Fighting Falcon. (Foto: Lanud Iswahjudi)
5 Mei 2011, Jakarta (Suara Karya): TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan pesawat tempur F-16 untuk melakukan patroli udara selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN, 7-8 Mei, di Jakarta. Patroli ini sebagai bagian dari pengamanan udara untuk menangkal tindakan yang tak diinginkan. "Kita telah stand by," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU), Marsekal Pertama Bambang Samoedro kepada Suara Karya di Jakarta, Rabu (4/5).
Alat utama sistem senjata (alutsista) dan armada yang disiapkan TNI AU, diantaranya empat unit Heli Puma, tiga Heli Colibri, empat F-16 Fighting Falcon , satu unit pesawat angkut Boeing 737-400 dan satu unit Hercules . "Semuanya ini stand by di Lanud Halim Perdanakusuma," kata Bambang.
Selain siaga di Halim Perdanakusuma, Bambang mengatakan, TNI juga menyiagakan pesawat tempur, seperti Sukhoi dan pesawat angkut lainnya di masing-masing home base.
Khusus pesawat tempur dan heli yang disiagakan di Halim Perdanakusuma akan melakukan patrol secara berkala di udara kota Jabotabek, selama KTT ke-18 ASEAN.
Sementara itu, sekitar 2000 personel TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, menjelang kedatangan para kepala negara, delegasi dan rombongan sepuluh negara ASEAN dalam rangka KTT ASEAN 2011. Sebanyak 2000 personel aparat itu, menerima pengarahan persiapan akhir dari Komandan Subsatgaspam Bandara dipimpin Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Nurullah, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Pengamanan melibatkan unsur Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, Detasemen Intel, Detasemen Zeni, dan unsur kodim setempat.
Komandan Subsatgaspam Bandara dipimpin Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Nurullah, dan Komandan Wing I Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kolonel Pnb Tri Bowo, yang bertanggung jawab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Para delegasi dan rombongan akan tiba mulai Kamis (5/5), sedangkan para kepala negara dan wakil kepala negara ASEAN akan tiba pada Jumat (6/5).
Sumber: Suara Karya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar