Tiga personil marinir AS melakukan simulasi dengan persenjataan lengkap di kapal penghancur berpeluru kendali USS Howard (DDG 83) di JICT 2 Port A, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/5). Kedatangan tiga kapal perang Amerika kapal pendaratan USS Tortuga (LSD 46), kapal penghancur berpeluru kendali USS Howard (DDG 83) dan kapal Frigat USS Reuben James (FFG 57) untuk melakukan latihan bersama dalam pengamanan maritim dan operasi anti-perompakan. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ama/11) (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ama/11)
31 Mei 2011, Jakarta (ANTARA News): TNI Angkatan Laut meminta Angkatan Laut Amerika Serikat untuk meningkatkan materi latihan bersama kedua pihak, sesuai dengan pola dan tingkat ancaman yang dihadapi di masa datang, terutama menyangkut keamanan maritim.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno menjawab ANTARA di Jakarta, Selasa mengatakan, peningkatan materi antara lain menyangkut pertempuran antarkapal atas permukaan, kapal selam dan logistik.
Ditemui usai membuka pekan olahraga TNI Angkatan Laut, ia mengatakan penambahan materi latihan itu penting untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan prajurit TNI Angkatan Laut di segala lini.
"Angkatan Laut AS kan memiliki kelebihan di lini-lini tertentu, dan kami minta itu untuk diajarkan pada latihan-latihan bersama kedua pihak di masa datang," tutur Soeparno.
Selama ini, TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut AS rutin melakukan latihan bersama dengan tajuk "Cooperation Afloat Readiness and Training" atau CARAT.
Pada 2011 latihan dipusatkan di Laut Jawa untuk manuver lapangan, dan di beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya untuk kegiatan di darat.
Untuk kegiatan di darat, terdiri atas program pertukaran bidang keteknikan dan pengendalian kerusakan, bakti sosial pelayanan medis umum dan gigi.
Sedangkan kegiatan di laut meliputi pengembangan kemampuan maritim dalam hal pengamanan maritim, pertukaran informasi, operasi laut gabungan, latihan patroli dan penggunaan meriam, serta latihan anti-perompakan dan anti-penyelundupan.
Tentang tanggapan Angkatan Laut AS, atas permintaan TNI-AL tersebut, Kasal mengatakan,"mereka sangat setuju dan siap dilaksanakan pada latihan tahun depan. Bahkan mereka akan mengikutsertakan satu kapal selam mereka,".
Pada latihan bersama "CARAT 2011" tercatat sekitar 1.600 personel Angkatan Laut AS dan Korps Marinir AS dilibatkan.
Kapal perang AS yang mengikuti latihan tersebut kapal pendaratan USS Tortuga (LSD 46), kapal penghancur berpeluru kendali USS Howard (DDG 83), serta kapal frigat USS Reuben James (FFG 57).
Selain itu, ada peserta tambahan seperti pasukan pendaratan amfibi Marinir, pasukan U.S. Navy Seabees, P-3C Orion, serta helikopter SH-60 Seahawk.
Sementara itu TNI AL mengerahkan empat kapal perang, tiga helikopter dan lima sekoci pendarat.
Sumber: ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar