Seorang pekerja menyelesaikan proses pembuatan pesawat CN235-110 Maritime Patrol Aircraft (MPA) pesanan Korea Coast Guard di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5). PTDI membutuhkan dana segar berkisar Rp600 miliar—Rp900 miliar dalam upaya restrukturisasi penyelematan BUMN tersebut dari keterpurukan industri dirgantara nasional. (Foto: Bisnis-Jabar.com)
19 Mei 2011, Jakarta (SINDO): Dalam acara Working Level Task Force Meeting antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan di Nusa Dua, Bali, kemarin, selain menyatakan kesiapan untuk memperkuat kerja sama ekonomi, pihak Korsel juga menyatakan ketertarikannya untuk menambah penggunaan pesawat CN-235 produksi Indonesia di negara tersebut. Sejauh ini,kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Korsel memang salah satu pengguna pesawat CN-235.
Dia mengatakan, ada harapan bahwa Korsel akan menambah penggunaan pesawat tersebut di negaranya. Korsel menilai pesawat CN-235 buatan Indonesia lebih baik dibandingkan dengan pesawat sejenis produksi Cassa,Spanyol.
Sumber: SINDO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar