(Foto: Lanud Iswahjudi)
3 Mei 2011, Jakarta (ANTARA News): Tentara Nasional Indonesia mengerahkan satu "flight" F-16 Fighting Falcon dari Skuadron Udara 3 Pangkalan Udara Iswahjudi untuk mendukung pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN di Jakarta, 4-8 Mei.
Satu "flight" F-16 Fighting Falcon itu tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Pengamanan KTT ASEAN 2011 oleh satu "flight" F-16 Fighting Falcon itu dipimpin langsung Komandan Skuadron 3 Pangkalan Udara Iswahjudi Letkol Pnb Ian Fuady.
Satu flight F-16 Fighting Falcon setiap hari secara bergantian melakukan patroli udara untuk mengamankan wilayah udara Jakarta dan sekitarnya, menjelang, saat, maupun beberapa hari sesudah pelaksanaan KTT ke-18 ASEAN.
Kehadiran satu flight pesawat tempur F-16 itu merupakan bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Udara (Satgaspamwilud) dengan Panglima Kohanudnas sebagai Komandan Satgaspamwilud.
Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Suryo Prabowo selaku Ketua Koordinator Bidang Pengamanan/ Komandan Komando mengatakan, "Satgaspamwilud akan menyiagakan pesawat tempur sergap dan helikopter serta satuan radar untuk mendeteksi seawal mungkin kemungkinan ancaman dan gangguan di wilayah udara nasional selama pelaksanaan KTT ke-18 ASEAN,".
Selain pesawat tempur, helikopter dan satuan radar, pengamanan udara selama KTT ke-18 ASEAN juga didukung
peralatan CMOV (Communication and Monitoring Observation Vehicle) and COMOB (Communication Mobile) dan Jammer Mobile yang dimiliki Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) TNI.
Alat itu berfungsi sebagai komando pengendali utama Pangkohanudnas dalam setiap operasi dan latihan yang dilaksanakan Kohanudnas.
Dalam operasionalnya peralatan tersebut berfungsi sebagai alat memonitor data radar dan komunikasi dengan pesawat dalam latihan, selain itu peralatan ini juga dilengkapi dengan sarana "interconnect" yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara Kohanudnas dengan satuan jajaran.
Sumber: ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar