Latgab TNI 2008 di Singkawang. (Foto : detikFoto/Kolonel Caj Dr. Ahmad Yani Basuki)
15 Juli 2009, Jakarta -- TNI secara resmi memiliki daerah yang bersifat permanen untuk menggelar latihan gabungan. Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Kalimantan Timur telah menyatakan kesediaan menjadikan sekitar 26 ribu hektare wilayahnya yang terletak di Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, sebagai daerah latihan.
Persetujuan ditandai penyerahan surat Keputusan Bupati Kutai Timur tentang Penetapan Lokasi Latihan Gabungan TNI oleh Bupati Kutai Timur, Isran Noor, pada Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso di markas TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (14/7).
Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan, Pemda Kalimantan Timur berpandangan latihan TNI secara rutin dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan negara.
Terlebih, di provinsi ini terdapat garis perbatasan darat dengan Malaysia sepanjang 1.038 km. Belum lagi perbatasan laut yang terbuka, terutama di perairan Ambalat yang belakangan semakin gencar diklaim Malaysia sebagai bagian dari hak daulatnya.
Pada kesempatan tersebut Panglima Kodam VI/Tanjungpura, Mayor Jenderal Tono Suratman melaporkan rencana pembangunan pasar di perbatasan Jagol Babeng untuk mengurangi mobilitas penduduk ke wilayah Malaysia guna berbelanja keperluan sehari-hari.
JURNAL NASIONAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar