Senin, 13 Juli 2009

288 Prajurit TNI Latihan Tempur

(Foto: waspada)

14 Juli 2009, Sampit, -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari kesatuan Kompi Senapan A Sampit dan Kompi Senapan B Pangkalan Bun melakukan latihan tempur.

Latihan dipusatkan di Desa Pramban Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan diikuti 288 prajurit TNI, kata Komandan Yonif 631 Antang Kotim, Letkol Infanteri Bangun Nawoko, di Sampit, Selasa
"Sasaran uji siap tempur adalah diperoleh data tingkatan kesiapan tempur satuan tingkat peleton, sehingga dapat diketahui hasil pembinaan latihan yang telah dilaksanakan serta diperolehnya data kemampuan satuan dalam penyelenggaraan latihan selanjutnya," katanya.

Menurut Bangun, jumlah pasukan yang mengikuti latihan uji siap tempur sebanyak 288 personel dari dua Kompi yakni Kompi Senapan A Sampit dan Kompi Senapan B Pangkalan Bun.

Sementara pelaksanaan pelatihan akan dilangsungkan selama tiga hari ke depan.

Dia mengatakan, hasil uji siap tempur tingkat peleton ini dapat dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan satuan-satuan tingkat peleton di jajaran Yonif 631 Antang guna mendukung kesiapan operasional satuan yang lebih besar di masa yang akan datang.

"Usai acara pembukaan pasukan TNI melakukan beberapa peragaan pertempuran dalam melumpuhkan lawan, selain itu dalam acara pembukaan juga diadakan pameran mini peralatan sistem persenjataan TNI bagi pelajar dan masyarakat setempat," katanya.

Bangun Mengungkapkan, latihan uji siap tempur ini tidak ada hubungannya dengan kasus Ambalat karena merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan prajurit.

"Batalyon Infanteri tetap mendukung semua cara pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan persoalan krisis Ambalat tersebut, tapi kalau ada jalan damai kenapa tidak kita tempuh jalan itu, perang bukanlah untuk memecahkan suatu permasalahan," katanya.

Sementara itu Camat Kota Besi Syahrial saat menghadiri acara pembukaan latihan uji siap tempur TNI mengatakan, masyarakat Kota Besi sangat mendukung sepenuhnya kegiatan prajurit TNI tersebut.

Menurut Syahrial, latihan tempur yang dilaksanakan di daerahnya ini nantinya diharapkan dapat memberikan nilai tambah tersendiri bagi warga Kecamatan Kota Besi.

"Pada acara penutupan akan dilakukan kerja bakti bersih-bersih di beberapa ruas jalan Kecamatan Kota Besi antara prajurit peserta pelatihan uji siap tempur dengan masyarakat yang akan dilansungkan pada Rabu 15 Juli mendatang," katanya.

ANTARA JATENG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar