Deputi Olah Yudha/Katim Pengendali, Mayor Pnb Djoko Hadi tengah memimpin koordinasi gladi posko di Posko Elang Gesit 2009, bertempat di Markas Wing 3 Lanud Iswahjudi, Selasa (2/6). (Foto : Pentak Lanud Iswahjudi)
3 Mei 2009, Magetan -- Dalam rangka melatih koordinasi, kerja sama dan keterpaduan pola pelaksanaan operasi udara diantara unsur dalam jajaran Lanud Iswahjudi serta melatih mekanisme prosedur hubungan Komandan dan staf dalam pelaksanaan operasi udara, Lanud Iswahjudi melaksanakan Latihan Elang Gesit 2009 yang pembukaannya dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro, S.Sos, kemarin (1/6) di Main Appron Lanud Iswahjudi. Upacara pembukaan latihan tersebut ditandai dengan dentuman TNT seiring dengan Komandan Lanud Iswahjudi menyatakan dibukannya latihan Elang Gesit 2009.
Latihan yang mengambil tema ”Pangkalan TNI AU Iswahjudi siap melaksanakan operasi udara dengan mengoptimalkan kekuatan udara jajarannya di wilayah udara NKRI dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Udara” tersebut, bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan serta kesiapan segenap unsur dijajaran Lanud Iswahjudi dalam melaksanakan tugas operasi udara, pengamanan dan pertahahan pangkalan, serta penanggulangan pesawat dalam keadaan darurat.
Sedangkan sasaran latihan yang hendak dicapai selain untuk memantapkan kesiapan operasi, prosedur taktik, teknik serta Komando dan Pengendalian Satuan Udara, juga untuk mengembangkan cara-cara menghadapi berbagai kontijensi yang mungkin dihadapi serta menyempurnakan SOP Lanud Iswahjudi.
Anggota TNI AU di Lanud Iswahjudi Magetan, Jatim memasang bom di sayap pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Selasa (2/6). Pesawat tersebut digunakan untuk latihan operasi udara bersandi "ELANG GESIT 2009" yang disimulasikan untuk menangkal serangan tentara asing terhadap pos-pos militer di Bali dan Ponorogo. (Foto: ANTARA/Fikri Ali/ss/mes/09)
Sementara itu, operasi latihan tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai kemmapuan yang meliputi beberapa bidang diantaranya Bidang Komando dan Staf yang merupakan mekanisme hubungan Komando dan Staf.Untuk Bidang Dukungan Administrasi yaitu terlaksananya kemampuan perencaan penyelenggaraan dukungan administrasi dan logistik. Sedangkan Bidang Komlek adalah kemampuan merencanakan jaring komlek dan Kodal Operasi dengan sarana komlek yang tersedia.
(Dispenau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar