
23 Juni 2009, Surabaya -- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, S.H. menegaskan kepada seluruh jajaran Penerbangan TNI AL agar senantiasa melakukan evaluasi secara terus-menerus terhadap kesiapan teknis Alutsista Penerbangan termasuk personelnya dan tetap memperhatikan aspek keselamatan terbang dalam rangka mewujudkan program zero accident.
Pemimpin TNI AL telah menetapkan kebijakan dasar dalam hal peningkatan pertahanan berdasarkan kekuatan pokok minimum pertahanan atau Minimum Essential Force (MEF) yang dituangkan dalam Renstra TNI AL 2010 sampai dengan 2014. “Sebagai realisasi peningkatan kemampuan Penerbangan TNI AL adalah dengan pengadaan unsur, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri serta peningkatan kemampuan,” tegas Kasal dalam amanatnya pada upacara Hari Penerbangan TNI AL ke-53, Selasa (23/6), di Puspenerbal, Surabaya.

Pada usia Penerbangan TNI AL ke-53, tepat dua tahun pelaksanaan penggantian nama Disnerbal menjadi Puspenerbal, hendaknya dapat dijadikan momentum untuk melaksanakan introspeksi diri, sejauh mana tingkat kemampuan jajaran Puspenerbal dalam mengimplementasikan peran, tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan.
Pada bagian lain Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, S.E. menjelaskan, upacara Hari Penerbangan kali ini juga ditandai dengan penganugerahan Satya Lencana Kesetiaan 24, 16 dan 8 tahun kepada beberapa personel yang dinilai berhak dan layak untuk menerimanya.
DISPENAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar