Rabu, 18 Februari 2009

Shukoi Baru untuk Lengkapi Satu Skuadron


18 Februari 2009, Jakarta -- Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Subandrio mengatakan, rencana TNI AU mengadakan tiga unit Sukhoi saat ini untuk melengkapi empat unit pesawat tempur Rusia tersebut yang sudah ada saat ini hingga menjadi satu skuadron.

"Program pengadaan pesawat tempur Sukhoi tersebut beserta dukungannya merupakan program alokasi tahun anggaran 2005-2009 secara multy years dengan commercial credit sebesar US$335 juta," ujar Subandrio saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Rabu (18/2).

Penjelasan Kasau itu menjawab pertanyaan anggota Dewan seputar anggaran untuk mendatangkan tiga unit Sukhoi yang sekarang ada di Makasar berikut harga pesawat, biaya operasional, dan pemeliharaannya.

Kasau mengatakan, dari pagu sebesar US$335 juta itu dialokasikan secara bertahap pada tahun anggaran 2005 sebesar US$55 juta, pada 2006 sejumlah US$71 juta dan pada 2008 tahap I senilai US$69 juta.

Sementara itu, kekurangan sebesar US$140 juta diprogramkan dengan KE TA 2008 tahap II sebesar US$71 juta dan KE TA 2009 sebesar US$69 juta.

Menurut KSAU, ketiga pesawat tempur Sukhoi itu telah diserahterimakan kepada TNI AU pada 2 Februari 2009.

Mengenai penetapan harga Sukhoi, Kasau menjelaskan, itu dilakukan oleh Dephan melalui negosiasi dengan pihak penjualnya, yakni Resoboront Export Rusia setelah adanya operational requirement pesawat yang diinginkan TNI AU untuk mendapatkan kesepakatan harga.

Soal biaya pemeliharaan, Kasau menjelaskan, untuk dua tahun pertama masih menjadi tanggungan pihak pemasok sementara biaya operasional didukung melalui anggaran TNI AU program tahun anggaran 2009. (mediaindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar