Dan Denjaka menunjukkan maket kapal yang akan digunakan latihan kepada Asops Panglima TNI.
03 Februari 2010, Jakarta -- Dalam rangka melihat kesiapan prajurit Denjaka dalam mengikuti Latihan Gabungan TNI – POLRI “ Waspada Nusa Dua” / 2010 yang akan digelar selama 3 hari, mulai 11 sampai 13 Maret 2010 di Pulau Pabelokan yang terletak dalam gugusan kepulauan Seribu.
Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Supiadin HS mengunjungi Markas Komando Detasemen Jalamangkara (Denjaka) di Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta, Senin (1/3).
Selain itu, Asops Panglima TNI juga melihat kesiapan para prajurit anti teror aspek laut itu dalam mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) MALINDO “Darsasa 7 AB” / 2010 yang akan dihelat mulai 24 Maret hingga 15 April 2010 di Selat Malaka, yaitu sebuah selat yang terletak di antara Semenanjung Malaya dan Pulau Sumatera.
Dalam kesempatan tersebut Pati berbintang dua itu menyatakan bahwa dengan terlaksananya Latgab TNI-POLRI, terbuka peluang TNI untuk membantu POLRI dalam memerangi Teroris di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang ke dua, Tentara adalah alat perang namun perang bukan penyelesaian terakhir dari masalah politik.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh prajurit Denjaka agar mampu menunjukkan kemampuan yang lebih tapi jangan merasa punya kemampuan yang lebih di dalam tim maupun satuan. Yang ke dua, keselamatan adalah faktor utama dalam melaksanakan latihan (Zero Accident).
MARINIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar