Mi-26 Halo. (Foto: globalsecurity.org)
15 Juni 2009, Le Bourget -- Rusia dan Perancis sedang merundingkan suatu proyek kerjasama untuk mengembangkan helikopter angkut berat serta pembelian amunisi artileri buatan Rusia oleh Perancis.
Helikopter baru tersebut dikembangkan berdasarkan Mi-26T Halo, helikopter Rusia terbesar dan helikopter sipil dan militer dengan tenaga terbesar. Mi-26T dapat mengangkut 20 metrik ton kargo.
Unjuk kerja Mi-26 memuaskan saat dilakukan demonstrasi baru-baru ini, dan dilajutkan pembicaraan lebih lanjut setelah European Defence Agency (EDA) memutuskan berapa negara anggota uni eropa akan berpartisipasi dalam proyek ini serta berapa jumlah unit helikopter yang dibutuhkan. EDA akan membuat keputusan sebelum 2012 menurut Alexander Fomin, ketua delegasi Rusia pada Pameran Dirgantara Paris Air Show di Le Bourget, yang berlangsung dari 15 – 21 Juni.
Formin menambahkan Perancis tertarik membeli buatan Rusia Canon Launched Guided Projectiles (CLGP) Krasnopol-M. Perancis akan memodifikasi terlebih dahulu agar memenuhi standar NATO.
Krasnopol-M ditujukan menghancurkan sasaran keras, seperti tank, howitzer atau sasaran bernilai tinggi lainnya. Krasnopol-M mampu mengenai sasaran bergerak pada kecepatan hingga 36 kilometer per jam.
RIA Novosti/@info-terkumpul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar