Selasa, 04 Agustus 2009

Heli TNI Mendarat Darurat Di Lapangan Bola

Helikopter milik TNI AU jenis Colibri buatan Prancis buatan tahun 1995, mendarat darurat di lapangan bola kaki Desa Japura, Rengat akibat kabut asap, Senin (3/8/2009).(Foto: riau pos/mfathra nazrul islam)

4 Agustus 2009, Rengat -- Sebuah helikopter milik TNI AU jenis Colibri buatan Perancis tahun 1995, terpaksa mendarat darurat di lapangan sepak bola Desa Japura, Senin (3/8) sekitar pukul 15.45 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, heli yang dipiloti Lettu PNB Krisnayogi, copilot Lettu PNB Antoni dan dua orang kru pesawat yakni Sertu Purnama dan Pratu Adrian itu, mendarat akibat cuaca buruk dan kabut asap.

Pesawat heli yang melalukan penerbangan rutin itu berangkat dari lapangan Sultan Taha Jambi menuju Lanud Pekanbaru. Tapi melihat kondisi cuaca berkabut dan mengakibatkan terganggunya jarak pandang, semua awak heli memutuskan untuk mendarat darurat.

‘’Dari pada perjalanan berisiko, lebih baik heli didaratkan di lapangan bola ini,’’ kata Krisnayogi didampingi copilot Antoni.

Dia mengatakan penerbangan menuju Lanud Pekanbaru rencananya akan dilakukan pada Rabu besok, itu pun jika kondisi cuaca tidak mengganggu jarak pandang dan memungkinkan untuk penerbangan.

Komandan Kompi Senapan B Lirik Yonif 132 Bima Sakti Kapt Inf Sigit yang turut hadir ketika itu mengatakan, akan melakukan pengamanan terhadap heli yang mendarat darurat tersebut. Sebab heli yang merupakan alusista harus dilindungi. ‘’Meski lokasi pendaratan ini dikenal daerah yang aman, pengamanan tetap akan kita lakukan,’’ ujar Sigit.

Peristiwa pendaratan darurat yang dilakukan awak heli milik TNI AU itu cukup menarik perhatian warga sekitar. Namun di sekitar lokasi pendaratan, sejumlah personel TNI AD, Kompi Senapan B Lirik juga tampak berjaga-jaga. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa sebelum mendarat, cuaca di daerah itu memang dipenuhi kabut asap.

RIAU POS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar