Senin, 31 Agustus 2009

TNI AL Berencana Beli Dua Kapal Selam

Kapal selam kelas Kilo buatan Rusia yang diincar oleh TNI AL untuk menandingi kapal selam negara tetangga. (Foto: sinodefence.com)

31 Agustus 2009, Surabaya -- TNI Angkatan Laut berencana membeli dua armada kapal selam baru untuk menambah peralatan tempur, terutama dalam mendukung tugas pengamanan wilayah perairan Indonesia.

Rencana pembelian kapal selam itu diungkapkan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara pada serah terima jabatan Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) di Surabaya, Senin sore.

"Pengadaan dua kapal selam itu direncanakan sekitar 2011 atau 2012, dan saat ini sedang digodok di Departemen Pertahanan," katanya.

Menurut KASAL, untuk pembelian dua kapal selam tersebut pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar 700 juta dolar AS atau sekitar Rp7 triliun (kurs Rp10.000 per dolar AS).

"Kami belum memastikan kapal selam yang akan dibeli nanti buatan mana, karena masih dalam penggodokan. Bisa dari Korea, Prancis atau Rusia, termasuk spesifikasinya," katanya.

Saat ini TNI AL memiliki dua kapal selam buatan Jerman yang usianya sudah sangat tua. Salah satu kapal selam itu beberapa waktu lalu telah menjalani perbaikan total (over haul), dan satu kapal lainnya segera menyusul.

KSAL Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno (tengah) melakukan salam komando dengan Pangarmatim baru, Laksma TNI IGN Dadiek Surarto (kanan) dan Pangarmatim yang lama, Laksda TNI Lili Supramono usai upacara serah terima jabatan di Markas Komando Armatim, Ujung di Surabaya, Senin (31/8) sore. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/ama/09)

Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno berharap penambahan dua kapal selam tersebut mampu memperkuat tugas TNI AL dalam pengamanan wilayah perairan Indonesia yang sangat luas.

"Yang jelas, spesifikasi kapal selam yang akan dibeli nanti diharapkan sama dengan yang dimiliki negara tetangga, atau kalau bisa lebih baik," katanya.

Sementara itu, jabatan Pangarmatim diserahterimakan dari Laksda TNI Lili Supramono kepada penggantinya, Laksma TNI Ignatius Dadiek Surarto yang sebelumnya Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar.

Laksda TNI Lili Supramono selanjutnya mendapat tugas baru sebagai staf khusus KASAL di Mabes TNI AL.

ANTARA JATIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar