Postingan ini bukan hal baru. Sebelumnya sudah banyak yang memuat. Bahkan sudah ada yang membukukannya. Saya hanya berharap semakin banyak artikel tentang tahu Sumedang. Akan semakin banyak orang mengetahui keberadaan tahu Sumedang.
Saya pun disini akan coba mengupas secara ringkas proses pembuatan tahu Sumedang. Hasil menelusuran ke tempat pembuatannya.
[Jadinya ingat Tips Wisata Murah. Rupanya salah satu sobat terbaikku ini, hapal betul gurihnya makanan khas Sumedang ini. Maaf sobat saya belum sempat ngirim tahunya ... he-he-he].
Alat yang dipakai antara lain:
- Mesin giling.
- kuali besar.
- Tahang, tempat menyimpan hasil saringan.
- Tangok, alat yang digunakan sebagai alas untuk kain saringan.
- Cetakan terbuat dari kayu.
- Ancak, bentuknya persegiempat, bagian bawahnya dari anyaman
bambu yang sisinya dari bahan kayu.
- Kain saringan.
- Batu balok.
- Dan lain-lain
Bahan baku kacang kedelai ditambah cuka dan garam.
Proses pembuatan:
- Kacang kedelai yang sudah dimasukan ke dalam karung-karung kecil, direndam selama 3-5 jam.
- Kedelai hasil rendaman dicuci sampai bersih.
- Kemudian digiling sambil dikasih air, sehingga menghasilkan aci/bubur.
- Aci kedelai direbus/digodog dalam kuali di atas tungku dengan suhu yang sangat tinggi, kurang lebih 15 menit (selama penggodogan, buih-buih yang ada dibagian atas di buang).
- Hasil rebusan/godogan, disaring ke dalam tahang dengan menggunakan tangok dan kain saringan. Dengan tambahan air pana, untuk dipisahkan ampasnya.
- Hasil saringan di kasih air cuka (cuka bibit) dan didiamkan sampai olahan tahu mengendap. Air sisa rendaman yang ada di bagian atas tahang diangkat/dibuang.
- Olahan tahu diangkat dan dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dipasang kain kasa (ditutup/dibungkus), bagian atasnya dikasih beban (batu balok). Untuk mengurangi kadar air, kurang lebih 5 menit.
- Tahu yang sudah dicetak dipindahkan ke ancak, selanjutnya di potong menjadi bagian-bagian kecil.
- Tahu siap digoreng, setelah direndam air garam selama 3-5 menit.
Sekian dulu sobat (maklum bukan master chef, mengurainya rada-rada blepotan, maaf!!). Apabila sobat-sobat melintas ke Sumedang jangan lupa tahu Sumedangnya.
salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar