Senin, 08 Agustus 2011
Koarmabar Tingkatkan Kemampuan Peralatan IMSS di KRI
9 Agustus 2011, Jakarta (Koarmabar): Dalam rangka meningkatkan kemampuan operasional peralatan Integrated Maritime Surveillance system (IMSS) yang dipasang di unsur kapal perang Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dilaksanakan kegiatan Preventive Maintenance peralatan IMSS di KRI pada saat sandar di Dermaga Pondok Dayung Jakarta Utara, kemarin.
Kegiatan Preventive Maintenance tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Kadisinfolahta) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Kolonel Laut (E) Sigit Winarko, ST bekerja sama dengan teknisi dari mitra kerja diantaranya di KRI Silas Papare (SRE-386) dan KRI Patimmura (PTM-371).
Kadisinfolahta Koarmabar Kolonel Laut (E) Sigit Winarko ST dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara periodik selama tiga bulan sekali dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan operasional peralatan IMSS maupun personel pengawak yang bertugas mengoperasionalkan secara teknis peralatan yang berbasis Information and Technologi (IT) dalam menunjang keberhasillan tugas-tugas Koarmabar.
Lebih lanjut dikatakan pemasangan peralatan IMSS di unsur-unsur kapal perang jajaran Koarmabar sebagai salah satu bagian dalam organisasi IMMS yang secara terpusat dioperasikan di Puskodal Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat dengan markas komando di Batam.
Pemasangan peralatan IMSS sebagai salah satu upaya TNI Angkatan Laut yang dilaksnakan Koarmabar dalam mengembangkan sebuah system operasi berbasis Information and Technologi (IT ) yang saat ini sudah tergelar mulai dari Batam sampai dengan Sabang dalam rangka meningkatkan pengamanan dan pengendalian perairan Indonesia secara optimal khususnya di jalur pelayaran internasional di sepanjang Selat Malaka
Lebih lanjut Kadisinfolahta Koarmabar mengatakan, Operasional IMSS yang digelar Koarmabar menunjukkan peningkatan Maritime Domain Awareness dalam mengamankan perairan khususnya di Selat Malaka dari tindak pelanggaran laut diantaranya illegal logging, fishing, migrant, arm smuggling dan sebagainya
Pada kesempatan tersebut juga, Kadisinfolahta Koarmabar memberikan penekanan kepada personel pengawak peralatan IMSS di KRI (Shipboard Surveillance System/SSS), bahwa peralatan IMSS syarat dengan tehnologi dan personel militer rawan mutasi, untuk itu diperlukan kaderisasi dalam mengoperasikan peralatan tersebut.
Selain itu dikatakan pengawak peralatan harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap perlatan IMSS serta harus memaksimalkan penggunaan peralatan IMSS secara optimal dan profesionalisme dalam rangka mendukung tugas-tugas Komando Armada RI Kawasan Barat.
Sumber: Koarmabar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar