Kamis, 08 April 2010

Selamat HUT TNI AU, Jayalah di Udara

Empat buah pesawat jet tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) menampilkan formasi terbang saat melintas pada Gladi Bersih Parade Militer Upacara HUT TNI AU ke-64 di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4). Acara puncak HUT TNI AU akan dilaksanakan pada tanggal 9 April mendatang di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/HP/10)

09 April 2010, Jakarta -- Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 TNI AU jatuh hari ini, Jumat (9/4/2010). Sebanyak 16 unit pesawat tempur akan memeriahkan peringatan HUT ke-64 TNI AU di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Pesawat tempur itu masing-masing empat unit pesawat Hawk 100/200, empat pesawat F-5 Tiger, empat unit F-16 Fighting Falcon, dan empat unit pesawat Sukhoi," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di Jakarta kemarin.

Pesawat-pesawat tempur TNI-AU selain melakukan terbang lintas juga membentuk formasi khusus, antara lain formasi berlian. Selain terbang lintas dan pembentukan formasi oleh sejumlah pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter, perayaan ulang tahun TNI Angkatan Udara juga akan dimeriahkan oleh demo ketangkasan prajurit TNI Angkatan Udara, seperti demo tembak sasaran.

"Seluruh unsur TNI-AU mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter dan seluruh kekuatan TNI AU terlibat dalam acara ini," tambah Imam. Peringatan HUT TNI Angkatan Udara yang melibatkan 2.249 personel itu ditutup dengan terjun bebas sejulah penerjun handal matra udara.

Imam mengatakan di usia ke-64 tahun, TNI Angkatan Udara senantiasa melakukan evaluasi diri untuk dapat menjadi lebih baik di masa depan, sebagai kekuatan matra udara penjaga kedaulatan negara.

"Ya kita akan evaluasi, yang jelas seluruh kekuatan kita baik tempur, angkut, intelijen dan pengindraan harus terus kita tingkatkan di masa datang, termasuk kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas, berkemampuan handal, tentu akan mengurangi angka kecelakaan kerja dan terbang," kata Imam.

KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar