Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Presiden Republik Slovakia Ivan Gasparovic memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/10). Kunjungan Presiden Republik Slovakia itu merupakan kunjungan kenegaraan pertama ke Indonesia, untuk melakukan pertemuan bilateral guna meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/Spt/11)
10 Oktober 2011, Jakarta (Jurnas): Presiden Slovakia Ivan Gasparovic menyatakan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia khususnya di bidang pertahanan. Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat jumpa pers bersama Presiden Slovakia di Istana Merdeka, Senin (10/1) usai keduanya melaksanakan pertemuan bilateral.
Presiden SBY juga menyatakan menyambut baik keinginan Presiden Slovakia untuk kerja sama di bidang pertahanan, apakah pendidikan, pelatihan, industri pertahanan dan berbagi pengalaman soal pengiriman pasukan misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa. “Karena saya tahu, Slovakia penyumbang di pasukan perdamaian di banyak negara, demikian juga Indonesia,” kata Presiden.
Presiden juga mengatakan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Slovakia, juga membahas isu internasional antara lain mendiskusikan perkembangan ekonomi global sekarang ini, situasi di sebagian negara di Uni Eropa (UE), Amerika Serikat ataupun di belahan dunia yang lain. “Dengan harapan agar segera bisa diatasi permasalahan ekonomi sehingga tidak menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian global,” katanya.
Presiden juga mengungkapkan pentingnya kerja sama UE dan Indonesia yang tentu membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Selain itu, Presiden juga menyampaikan harapan agar situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara bisa dikelola dengan baik.
Menurutnya, peperangan dan kekerasan dihentikkan, warga sipil dilindungi. Kemudian proses demokrasi diharapkan berjalan secara damai dan semuanya harus didasarkan pada kehendak rakyat negara-negara setempat atau negara-negara di kawasan itu.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar