Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigadir General Guitierrez Diaz De Otazu, (dua kiri), menyematkan Medali PBB kepada Komandan Satgas Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt, Letkol Inf Hendy Antariksa, saat upacara INDOBATT Medal Parade di Lapangan Parade Soekarno, Markas Indobatt UN Position 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu, (19/10). Sebanyak 1.029 prajurit TNI yang terdiri dari 1.018 prajurit Indobatt dan 11 prajurit yang bertugas sebagai Milstaf di Sektor Timur UNIFIL, menerima penghargaan Medali PBB, penghargaan ini diberikan kepada personel 'peacekeepers' (penjaga perdamaian) yang bertugas dengan baik selama kurun enam bulan. (Foto: ANTARA/HO-KUWADI/ss/mes/11)
20 Oktober 2011, Kairo (Investor): Kontingen Garuda TNI dalam misi Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dinilai berhasil karena mampu berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan baik.
"Pasukan penjaga perdamaian internasional dari negara lain di Lebanon sebaiknya mencontoh Kontingen Indonesia dalam menjalankan misinya. Misi Indonesia berhasil, karena berinteraksi dengan masyarakat setempat dan disambut dengan hangat," kata Komandan Sektor Litani-Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) Kolonel Fouad Naser dalam dialog interaktif di Beirut, Selasa (18/10).
Dialog Interaktif bertajuk "Peluang dan Tantangan Misi Perdamaian Indonesia dalam Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional" itu diselenggarakan di hotel Movenpick Beirut, kata siaran pers KBRI Beirut yang diterima Antara Kairo, Kamis.
Seorang prajurit TNI (Serda Kowal Graha Ayu), yang tergabung dalam Satgas Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt, memperlihatkan Medali PBB sesaat setelah upacara INDOBATT Medal Parade di Lapangan Parade Soekarno, Markas Indobatt UN Position 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu, (19/10). (Foto: ANTARA/HO-KUWADI/ss/mes/11)
Sejumlah akademisi, pejabat militer dan sipil Lebanon menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang diselenggarakan oleh KBRI Beirut berkeja sama dengan Kontingen Garuda TNI.
Duta Besar RI untuk Lebanon Dimas Samodra Rum, dalam sambutan menyampaikan kegiatan dialog tersebut merupakan sarana konsultasi bagi para pejabat dan pihak berkepentingan baik Indonesia maupun Lebanon.
"Kami mengharapkan Dialog Interaktif yang diikuti oleh peserta dengan narasumber dari Indonesia dan Lebanon ini dapat mengidentifikasi berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi misi perdamaian Indonesia di lapangan," katanya.
Dialog tersebut dimaksudkan pula menjadi bahan masukan bagi perumusan kebijakan dan peningkatan peran dan partisipasi Indonesia di dunia internasional di masa mendatang, ujarnya.
Sumber: Investor Daily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar