Senin, 03 Oktober 2011
Panglima: TNI Perkuat Armada di Darat dan Laut
3 Oktober 2011, Jakarta (ANTARA News): Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, pihaknya tengah memperkuat armada baik di darat maupun laut dengan mengembangkan satuan dan armada di kedua matra tersebut.
"Program pengembangan armada dan satuan di masing-masing matra masuk dalam rencana strategis TNI 2010-2014," katanya usai menyaksikan persiapan akhir peringatan HUT ke-66 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin.
Agus menegaskan, pengembangan satuan dan armada tersebut tetap memperhatikan kebijakan "zero growth" dan "resizing" personel di TNI. "Rambu-rambu itu harus menjadi pegangan kuat demi memperbaiki postur anggaran TNI. Jika anggaran lebih banyak untuk pegawai, biaya untuk pengadaan dan pemeliharaan alat utama sistem senjata akan berkurang," katanya.
"Jadi, kami konsisten untuk menambah kekuatan, satuan, peralatan dan persenjataan alat utama sistem senjata tanpa disertai dengan penambahan personel," kata Panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno mengatakan dalam rencana strategis 2011-2014 TNI Angkatan Laut akan menambah satu armada yakni armada barat, armada tengah, dan armada timur. "Armada barat berpusat di Jakarta, armada tengah berpusat di Makassar dan armada timur berpusat di Sorong.
"Ketiga armada itu akan berada di bawah satu komando kewilayahan atau kowila yang akan ditempati oleh perwira bintang tiga," katanya.
Ia menambahkan, pengembangan armada TNI Angkatan Laut dari dua menjadi tiga didasarkan pada daerah rawan di masing-masing armada, luas laut setiap armada yang tidak sama satu sama lain, keberadaan tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang akan diawasi masing-masing armada, dan pemerataan alat utama sistem senjata.
"Ini tentu tidak bisa langsung diwujudkan seperti sulap. Perlu penyiapam sarana dan prasarana, utamanya penataan personel sesuai kebijakan 'zero growth' dan 'resizing'," kata Kasal menekankan.
TNI Angkatan Darat telah menyiapkan pengembangan divisi baru di Papua. Saat ini Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat telah memiliki dua divisi yakni di Divisi-1/Kostrad di Jakarta dan Divisi-2/Kostrad di Malang.
Armada Baru Disiapkan oleh TNI Angkatan Laut
Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan berfokus mengembangkan sumber daya manusia dan pembangunan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sampai 2014 mendatang. Panglima TNI Agus Suhartono mengatakan dua hal itu menjadi agenda yang mendesak dilaksanakan. Untuk mewujudkan hal tersebut ketiga matra TNI akan menambah divisi dan batalion.
"Postur dan struktur TNI yang dikembangkan ke depan bercirikan peningkatan profesionalisme TNI. Itu diwujudkan dengan memusatkan diri pada tugas-tugas pertahanan," katanya usai memimpin gladi resik upacara peringatan HUT ke-66 TNI di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin 3 Oktober 2011.
Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) akan menambah satu divisi linud, satu batalion armed, dua brigade infanteri, dan dua batalion infanteri. Satuan tempur setingkat brigade dan batalion juga akan dibangun di beberapa Komando Daerah Militer (Kodam).
Sementara itu, di bawah koordinasi TNI Angkatan Laut juga akan dikembangkan tiga armada, dari sebelumnya hanya dua armada dan tiga pasukan marinir. Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Suparno mengatakan Armada RI Kawasan Tengah akan dibentuk melengkapi armada kawasan timur dan barat.
"Karena ada tiga alur laut Indonesia dan tiga daerah rawan di setiap armada yang memerlukan pengawasan," kata dia. Pembentukan armada baru juga bertujuan agar alutsista lebih merata. Sedangkan pelaksanaan pembentukan armada akan dilakukan bertahap.
Tak ketinggalan, TNI Angkatan Udara juga akan membentuk empat skadron baru, terdiri dari berbagai pesawat dan helikopter serta tiga satuan radar dan tiga detasemen khusus. "Juga mengembangkan pasukan khas (paskhas) dan pembentukan beberapa pangkalan udara," kata Panglima Agus.
Sumber: ANTARA News/Tempo Interaktif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar