C-130H Hercules RAAF dari Skuadron 37 mendarat di pangkalan udara Richmond dalam rangka menyambut 50 tahun beroperasinya Hercules oleh RAAF pada 6 November 2008. RAAF telah memiliki Hercules versi J dan akan mempensiunkan versi H. (Foto: Australia DoD)
29 Juli 2011, Yogyakarta (Jurnas.com): TNI Angkatan Udara akan menerima pesawat angkut Hercules yang merupakan hibah dari pemerintah Australia. Hibah pesawat yang diberikan Australia ini berjumlah 4 unit. "Tahun ini kami akan mendapat 4 unit pesawat hercules dari Australia. Tinggal menunggu pemerintah Australia saja,"kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di Yogyakarta, Jumat (29/7).
Selain itu, kata KSAU, pada tahun 2012, TNI AU juga akan mendapat tambahan pesawat Sukhoi berjumlah 6 unit.
Lebih lanjut KSAU menjelaskan, TNI AU akan mengadakan penambahan 9 pesawat Hercules untuk menggenapkannya menjadi 2 skadron. Empat unit hibah dari Australia ini merupakan bagian dari rencana penambahan itu. Tapi KSAU tidak menyebutkan dari mana penambahan lima unit sisanya.
Dua skadron pesawat Hercules TNI AU itu akan terdiri dari pesawat tanker, pesawat VIP, dan pesawat operasional untuk mengangkut dua batalyon. Sebelumnya, TNI AU mendapat tawaran hibah pesawat angkut C-130 Hercules dari pemerintah Amerika, Australia, dan Norwegia. Ketiga negara itu menawarkan akan memberikan potongan khusus yang diberikan pada pemerintah Indonesia. Namun yang sudah dipastikan adalah hibah dari Australia.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar