Kamis, 16 Februari 2012

ABK KRI Sultan Iskandar Muda-367 Menerima United Nations Medal


16 Februari 2012, Lebanon: Setelah melaksanakan penugasan selama 4 (empat) bulan lebih sebagai Pasukan pemelihara perdamaian (Peacekeeping) dibawah komando MTF UNIFIL seluruh prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-C/UNIFIL mendapatkan penganugerahan penghargaan United Nations (UN) Medal yang disematkan langsung oleh MTF Commander RADM Luiz Henrique Caroli kepada Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Agus Hariadi selaku Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-C/UNIFIL sebagai perwakilan dan pada kesempatan yang sama juga diberikan kepada Chief of Staff MTF Kolonel Laut (P) Bambang Irwanto.

United Nations Medal Parade merupakan upacara penganugerahan medali dari Dewan keamanan PBB kepada para Peacekeeper yang memenuhi syarat penugasan peacekeeping dan berkontribusi dalam tugas penegakan dan pemeliharaan perdamaian sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701.

Dalam amanatnya RADM Luiz Henrique Caroli menyampaikan apresiasi dan perhargaan yang tinggi atas partisipasi ABK KRI SIM-367 dalam upaya memelihara perdamaian di Lebanon.Sejak bergabung dengan UNIFIL MTF tanggal 1 Oktober 2011. KRI SIM-367 secara aktif memberikan kontribusi positif mulai dari pelaksanaan MIO, patroli rutin,latihan bersama dengan LAF Navy maupundengan unsur-unsur MTF lainnya diAMO.Pada akhir sambutannya MTF Commander mengharapkan kepada Pemerintah Indonesia secara kontinyu melalui Angkatan Laut Indonesia untuk selalu berpatisipasi pada misi perdamaian guna menjaga stabilitas keamanan di Lebanon.

Berikut kutipan amanat MTF Commander “...I wish to thank the Goverment of Indonesia for assigning KRI SULTAN ISKANDAR MUDA to UNIFIL. MTF is looking forward to continuing working with Indonesian Navy to help keeping the peace and stability in Lebanon.”

Acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI H.E Dimas Samodra Roem, Komandan Satgas FHQSU, Wadan Sector East, Komandan SEMPU, Staff Officer dari UNIFIL MTF dan segenap undangan dari kalangan pejabat UNIFIL maupun masyarakat setempat.

Sumber: Dispenarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar