Rabu, 28 September 2011

Latma Elang Malindo Ditutup

Komandan Yon 465 Paskhas Lanud Supadio, Mayor Psk Rana Nugraha (kanan), dan Komandan Pasukan Khas Udara (Paskau) Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Major Mohd Zairul Hisham B Muhammad Ibrahim (kiri), diangkat oleh sejumlah anggota Yon 465 Paskhas dan Paskau TUDM, usai upacara penutupan Latihan Bersama (Latma) Elang Malindo ke-24 di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (28/9). Latma Elang Malindo ke-24 yang digelar oleh TNI AU dan TUDM selama sepuluh hari tersebut, melaksanakan sejumlah kegiatan bersama terkait operasi anti teror. (Foto: ANTARA/Jessica Wuysang/ss/ama/11)

28 September 2011, Pontianak (Pos Kota): Setelah 7 hari berturut-turut melaksanakan latihan bersama (latma), akhirnya Latihan antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDB) dengan sandi Latma Elang Malindo XXIV/11 ditutup secara resmi oleh Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Sunaryo, didampingi Panglima Divisi Udara 2 TUDM Major General Sabri Bin Adam pada suatu upacara militer di Apron Hanggar Lanud Supadio, Rabu (28/9).

Dalam sambutan tertulisnya Pangkoopsau I mengatakan Latma Elang Malindo XXIV/11 yang telah dilaksanakan mempunyai arti yang sangat penting dalam membina hubungan persahabatan antar kedua Angkatan Udara pada umumnya dan kedua Negara pada umumnya.

“Latihan bersama yang telah kita laksanakan. Tentunya memiliki berbagai manfaat bagi kedua Angkatan Udara, oleh karena itu program latihan bersama Elang Malindo diharapkan secara periodik tetap diadakan dengan tempat latihan bergantian,” tambah Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Sunaryo.

Disisi lain, lanjut Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Sunaryo, ini menjadi suatu momen penting untuk menjalin hubungan persahabatan antara kedua Angkatan Udara, TNI AU dan TUDM yang semakin erat. Saya yakin, latihan bersama ini memberikan kesempatan berharga bagi para prajurit serta personel pendukung lainnya untuk saling bertukar pengalaman dan bertukar informasi, baik dalam konteks latihan maupun kehidupan sebagai bangsa serumpun.

Sementara itu Panglima Divisi Udara 2 TUDM Major General Sabri Bin Adam mengatakan banyak sekali manfaat yang dapat kita petik dari Latihan Bersama ini salah satuanya adalah adanya kesamaan pandang antara TNI AU dengan TUDM dalam upaya meningkatkan kemampuan personel di kedua negara dan saling menjaga perbatasan di masingh-masing wilayah.

“Melalui latihan bersama ini, bukan saja menjadikan kerjasama antara TNI AU dan TUDM menjadi lebih lancar, tetapi lebih dari itu juga menjadikan hubungan diplomatik pemerintah Indonesia dan Malaysia akan terjaga dengan baik,” tambah Major General Sabri Bin Adam.

Hadir pada upacara penutupan Latma Elang Malindo XXIV/11 antara lain para pejabat TNI AU dan TUDM, Konsulat Malaysia,Asops Kodam XII/TPR, Asintel Kodam XII/TPR, Danlanal Pontianak, Dir Sabhara Polda Kalbar, General Manager Bandara Supadio, Kepala Sar Pontianak, para Komandan Satuan di jajaran Lanud Supadio,

Sumber: Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar