Kamis, 29 September 2011

Sistem Pertahanan Udara Mersad Dioperasikan Iran


30 September 2011, Tehran (Berita HanKam): Iran mempersenjatai satuan pertahanan udara dengan sistem rudal pertahanan udara Mersad yang diproduksi di dalam negeri. Sistem ini meningkatkan kemampuan pertahanan defensif dalam menghadapi serangan udara musuh.

Perisai pertahanan udara Mersad dikembangkan oleh para ahli dan teknisi Iran tanpa bantuan pihak asing. Sebelumnya, Iran mengoperasikan rudal Hawk buatan Amerika Serikat yang diterima sebelum revolusi islam. Mersad dilengkapi teknologi radar modern, peluncur mutakhir dan perbaikan sistem pemandu dan akuisisi sasaran.

Sistem telah lolos uji coba dan telah menjadi bagian dari jaringan terintegrasi pertahanan udara Iran.

Sistem Mersad dilengkapi rudal Shahin dimana mampu melacak dan menghancurkan sasaran udara pada ketinggian 70 hingga 150 km. Satu unit sistem Mersad dipersenjatai tiga rudal Shahin.

Iran Tuntut Moskow


Rusia harus mengembalikan uang pembayaran pembelian sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 ke Iran setelah menolak mengirimkan ke Iran. diberitakan kantor berita IRNA, Rabu (28/9).

Menteri Pertahanan Iran mengatakan negaranya meminta kompensasi dari pembatalan kontrak senilai 800 juta dolar. Iran telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Internasional atas wanprestasi Rusia mengirimkan sistem rudal S-300 pada awal bulan ini.

Moskow ditekan oleh Washington D.C. dan Tel Aviv untuk membatalkan penjualan S-300. Kemampuan S-300 mengancam kekuatan udara Tel Aviv, jika melakukan serangan udara pada fasilitas nuklir Iran.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev meneken peraturan larangan penjualan sistem rudal S-300, kendaraan tempur, pesawat terbang, helikopter dan kapal perang ke Iran, 22 September 2010. Pelarangan ini mengadopsi Resolusi 1929 Dewan Keamanan PBB, melarang penjualan senjata konvensional ke Iran termasuk rudal, sistem rudal, tank, helikopter tempur, pesawat terbang dan kapal perang.

Tehran mengklaim telah mengembangkan sistem pertahanan udara sendiri setaraf dengan kemampuan S-300. Para ahli pertahanan meragukan kemampuan Iran membuat sistem S-300.

Percobaan Penembakan rudal Shahin dari Sistem Mersad






Sumber: FNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar