Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Ridwan (kanan) memimpin para prajuritnya meneriakan yel-yel kesatuan, pada upacara pelepasan anggota TNI dari Batalyon 413 Divisi 2 Kostrad yang akan bertugas di perbatasan RI-Malaysia di Kaltim, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Rabu (28/3). Sebanyak 620 prajurit yang diberangkatkan dengan menumpang KRI Teluk Bone itu antara lain akan bertugas mencegah penyelundupan kayu dan menjaga patok batas negara RI-Malaysia agar tidak bergeser. (Foto: ANTARA/R. Rekotomo/ed/ama/12)
28 Maret 2012, Semarang: TNI mengirim pasukan dari Batalyon 413 Divisi 2 Kostrad ke Kalimantan Timur dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/3/2012).
Pasukan sebanyak 650 orang ini akan bertugas selama enam bulan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Ini merupakan tugas rutin untuk menggantikan pasukan sebelumnya. Mereka akan mengawasi wilayah perbatasan sepanjang 1.043 kilometer yang rawan terhadap kejahatan seperti penyelundupan dan pembalakan liar.
Panglima Divisi 2 Kostrad Mayor Jenderal Ridwan memberikan pesan agar pasukan menjaga nama baik saat bertugas dan mematuhi standar operasi yang berlaku. "Pasukan harus bertugas dengan baik jangan bertindak melanggar hukum dan jangan cepat pingin kaya dengan tindakan yang tidak benar," pesan Ridwan terhadap pasukannya.
Ridwan juga mengatakan, mereka akan selalu mengawasi dan melindungi titik batas agar tidak bergeser yang nantinya merugikan wilayah kedaulatan Indonesia.
Sumber: KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar