Kamis, 27 Oktober 2011

Tentara Indonesia Juara Tembak se-Asean


27 Oktober 2011, Depok (bisnis-jabar.com): Indonesia yang diwakili oleh TNI Angkatan Darat menjadi juara umum Kejuaraan Tembak Angkatan Darat se-ASEAN (ASEAN Armies Rifle Meet/AARM) ke-21 2011 di Lapangan Tembak Markas Divisi-1/Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, 14-27 Oktober 2011.

Dalam acara penutupan Kejuaraan Tembak Angkatan Darat se-ASEAN itu, di Cilodong, Depok, Kamis, menyebutkan, Indonesia memperoleh 9 trofi piala dari 15 trofi piala bergilir dengan jumlah perolehan medali sebanyak 39 medali, yakni 18 medali emas, 13 medali perak dan 8 medali perunggu.

Sementara di posisi kedua dipegang oleh Thailand yang mendapatkan dua trofi dengan 24 medali, yakni empat medali emas, 10 medali perak dan 10 medali perunggu. Di urutan ketiga dipegang oleh Filipina yang mendapatan dua trofi dengan 13 medali, yakni empat medali emas, lima medali perak dan empat medali perunggu.

Kontingen Singapura berada di posisi keempat dengan peroleh dua trofi dan mendapatkan 14 medali, yakni empat medali emas, empat medali perak dan enam medali perunggu.

Sedangkan, kontingen lainnya dari Myanmar dan Vietnam hanya mendapatan satu medali, yakni medali perunggu. Brunei Darussalam, Kamboja dan Laos tidak mendapatkan satu pun medali.

Enam cabang pertandingkan dalam kejuaraan tembak itu, yakni pistol putra putri, senapan, senjata otomatis, karaben, dan novelty shoot yang khusus dilombakan antar pimpinan angkatan darat negara-negara ASEAN.

Usai penutupan lomba itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo mengaku bersyukur kontingen TNI AD bisa memenangkan pertandingan AARM 2011.

“Perolehan ini sangat membanggakan. Saya harap, ke depan prajurit TNI AD menunjukan prestasi yang lebih baik lagi,” katanya.

Terlebih lagi, TNI AD dalam AARM kali ini maupun AARM sebelum-sebelumnya selalu mengandalkan senapan/pistol buatan negeri sendiri (PT Pindad).

“Ini membuktikan bahwa produk dalam negeri pun sudah sangat patut untuk kita banggakan. Di tangan prajurit-prajurit kita yang terlatih, senapan/pistol buatan negeri sendiri kini telah menjelma menjadi senjata yang sangat presisi dan mengundang kagum bagi negara lain. Saya dengar ada negara lain yang mulai memesan senjata ke PT Pindad,” paparnya.

Menurut dia, kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya itu bisa meningkatkan kerja sama antara negara-negara ASEAN.

“Komunikasi dan interaksi yang intensif antarangkatan darat se-ASEAN dapat meningkatkan kerja sama dan ikatan persaudaraan,” ujarnya seraya mengataan omba tersebut juga merupakan ajang untuk mengukur kemampuan dan profesionalisme masing-masing petembak.

Ia pun berharap kontingen TNI AD bisa memenangkan kejuaraan tembak pada AARM ke-22 di Brunei Darussalam pada 2012 mendatang. Kita berharap bisa merebut kemenangan kembali, meski masing-masing negara juga akan mempersiapkannya dengan baik,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Komandan Kontingen TNI Angkatan Darat Letkol Inf Djon Afriandi, mengaku senang dengan perolehan medali yang didapat oleh peserta kontingen TNI AD.

“Perolehan 9 trofi sesuai yang ditargetkan, dimana tahun sebelumnya hanya mendapatkan 8 trofi,” katanya.

Untuk kejuaraan tembak AARM selanjutnya di Brunei, tambah dia, pihaknya berharap kontingen TNI AD bisa kembali memenangkan kejuaraan itu.

“Sebelumnya, kami akan melakukan evaluasi dari hasil pertandingan ini. Karena dari 5 trofi perorangan, kami hanya mendapatkan satu trofi,” ujarnya.

Sumber: Bisnis Jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar