Sabtu, 22 Oktober 2011

Kantor Pertahanan Akan Dibangun di Kaltim


21 Oktober 2011, Samarinda (Kodam Mulawarman): Kedatangan tim dari Direktorat Kebijakan Strategis Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementrian Pertahanan RI yang dipimpin Brigjen TNI I Wayan Midhio, M.Phil dalam rangka rapat koordinasi tentang rencana pembentukan kantor Pertahanan di daerah khususnya di Kaltim disambut oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Irianto Labrie di ruang rapat lantai 2 kantor Gubernur Provinsi Kaltim.

Dalam sambutan pembukaannya Irianto Lambrie yang mewakili Gubernur Kaltim menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Kalimantan Timur sangat menyambut baik rencana pembentukan kantor Pertahanan di daerah ini, yang erat kaitannya dengan penanganan masalah perbatasan baik masalah ekonomi, sosial budaya dan yang paling utama adalah masalah keamanan. Selain itu Pemda juga menaruh harapan dengan terbentuknya kantor pertahanan nantinya akan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Sementara itu Brigjen TNI I Wayan Midhio menyampaikan bahwa terbitnya Kepmenhankam Nomor Kep/012/VIII/1988 tanggal 31 Agustus 1988 yang menetapkan Kodam sebagai PTF Dephankam di Daerah dengan dibantu oleh unsur-unsur TNI lain yang ada di daerah dikarenakan Departemen Pertahanan Keamanan belum memiliki Instansi vertikal di daerah, sehingga sesuai dinamika reformasi dalam birokrasi pemerintahan perlu dilakukan penyesuaian yakni secara bertahap akan dibangun kantor pertahanan di daerah namun tetap mengacu pada skala prioritas. Prioritas 1 pada 5 tahun pertama meliputi 5 Provinsi yakni di Pontianak Kalimantan Barat, Samarinda Kalimantan Timur, Jayapura di Papua, Banda Aceh NAD dan di Ambon Maluku, sedangkan prioritas 2 pada 5 tahun kedua Pekan Baru, Manado, Kupang, Kendari dan Mataram. Kemudian pembangunan kantor Pertahanan pada periode selanjutnya dibangun secara bertahap di wilayah Provinsi sesuai dengan kemampuan anggaran Pertahanan.

Dalam sesi berikutnya Penjelasan umum tentang Rencana Pembentukan Kantor Pertahanan di daerah, Rencana kegiatan pada prioritas daerah/Flash Point dan Rencana Pembangunan Kantor Pertahanan di Daerah disampaikan oleh Kol. Sus Bayu Setiawan, SH, M.Si sekaligus memaparkan Mater Plan rencana bangunan kantor Pertahanan yang direncanakan akan membutuhkan lahan seluas 5 hektar.

Selanjutnya pertukaran cinderamata, dari pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diwakilli oleh Kepala Biro Pemerintahan Umum Provinsi Kalimantan Timur Dra. Sri Sulasmi Retno W, M.Si yang saling bertukar cinderamata dengan Brigjen TNI I Wayan Midhio, M.Phil.

MBT Leopard 2 akan Perkuat Yonkav VI

Leopard 2 Australian Army. (Foto: Australia DoD/LCPL Neil Ruskin)

Komandan Kodim 0903/Tanjung Selor Letnan Kolonel Inf Gema Repelita mendampingi Tim dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) meninjau rencana pembangunan Batalyon Kaveleri TNI AD di Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltim. Kegiatan peninjauan tersebut berlangsung selama dua hari dari tanggal 17 hingga 18 Oktober 2011.

Tim dari Mabesad yang melaksanakan kunjungan adalah Kolonel Inf Suyatno Paban III/Binorg Sopsad, Letkol Czi Haryono Pabandya 2/Pangkalan Slogad, Mayor Kav Susanto Kabag Binmat Sdirlitbang Pussenkav dan Mayor Arm I Gusti Agung Putu S Pabanda Binorg Spaban III Sopsad.

Selain Dandim 0903/Tsr turut mendampingi Tim dari Mabesad tersebut Kasbrigif 24/BC Letkol Inf ST Agus Santoso. Direncanakan Yonkav Kodam VI/Mlw mulai dibangun tahun 2012 berdampingan dengan Mabrigif 24/BC dan direncanakan menggunakan ranpur tank Leopard 2 type Main Battle tank buatan Jerman dengan spesifikasi berat 62,3 ton, panjang 9,97 meter dan lebar 3,75 meter.

Sumber: Kodam VI/Mulawarman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar