Pesawat tempur F-5 Tiger menuju landasan pacu untuk melaksanakan latihan terbang malam. (Foto : Pentak Lanud Iswahjudi)
11 Maret 2009, Madiun -- Dalam beberapa hari kedepan sejak Selasa (10/3) suasana petang hingga malam hari di Lanud Iswahjudi, Magetan ada perubahan yang tidak biasanya. Kegiatan-kegiatan di Skadron tempur tampak sibuk untuk menyiapkan latihan terbang malam.
Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang malam sudah menjadi agenda tetap, karena selain untuk mengasah ketrampilan juga untuk membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada malam hari yang hanya mengandalkan instrument yang ada disamping visual yang sangat terbatas. Dengan demikian para penerbang tempur setiap saat dapat melaksanakan tugas tidak mengenal siang maupun malam hari.
Latihan terbang malam kali ini tidak hanya melibatkan burung-burung besi yang bersarang di Lanud Iswahjudi seperti F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, F-5 Tiger II Skadron Udara 14 dan Hawk MK-53 Skadron Udara 15, tetapi juga melibatkan Hawk 109/209 dari Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau.
Bagi masyarakat umum terbang malam merupakan hal yang sangat menarik, sehingga mereka berjajar dipinggir jalan raya Maospati tepatnya di ujung landasan untuk menyaksikan pesawat tempur yang sedang lepas landas dan mendarat.
Setiap malam dilakukan 32 sorties penerbangan atau 62 kali melaksanakan lepas landas dan mendarat, sehingga setiap saat terlihat ada burung-burung besi yang datang dan pergi. (tni-au)
Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang malam sudah menjadi agenda tetap, karena selain untuk mengasah ketrampilan juga untuk membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada malam hari yang hanya mengandalkan instrument yang ada disamping visual yang sangat terbatas. Dengan demikian para penerbang tempur setiap saat dapat melaksanakan tugas tidak mengenal siang maupun malam hari.
Latihan terbang malam kali ini tidak hanya melibatkan burung-burung besi yang bersarang di Lanud Iswahjudi seperti F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, F-5 Tiger II Skadron Udara 14 dan Hawk MK-53 Skadron Udara 15, tetapi juga melibatkan Hawk 109/209 dari Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau.
Bagi masyarakat umum terbang malam merupakan hal yang sangat menarik, sehingga mereka berjajar dipinggir jalan raya Maospati tepatnya di ujung landasan untuk menyaksikan pesawat tempur yang sedang lepas landas dan mendarat.
Setiap malam dilakukan 32 sorties penerbangan atau 62 kali melaksanakan lepas landas dan mendarat, sehingga setiap saat terlihat ada burung-burung besi yang datang dan pergi. (tni-au)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar