Selasa, 20 Januari 2009

38 prajurit Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Perkuat Lantamal XI Merauke

Mako Lantamal XI Merauke

20 Januari 2009, Merauke -- Sebanyak 38 prajurit Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) seusai mengikuti upacara peresmian langsung tinggal dan memperkuat Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke. Pangkalan itu sendiri telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, SH, Kamis (15/1) belum lama ini di Markas Komando (Mako) Lantamal XI Merauke.

Ke 38 prajurit TNI AL yang ditempatkan langsung di Lantamal XI Merauke semuanya berpangkat tamtama dan masih bujang, dan sebelumnya mereka tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Peresmian Lantamal XI yang on board di KRI Teluk Cendrawasih-533 dan KRI Teluk Sampit-515. Begitu diperintahkan langsung tinggal di tempat, prajurit matra laut ini tidak menunjukkan kesedihan atau kecewa, justru mereka merasa bangga bisa memperkuat jajaran Lantamal XI Merauke.


KRI Teluk Sampit (Photo: tnial.mil.id)

Dengan dilikuidasinya Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Merauke dan kemudian dibentuknya Lantamal XI Merauke, tidak saja sangat dibutuhkan berbagai fasilitas serta sarana dan prasarana namun juga diperlukan dukungan personel untuk mewujudkan kelancaran operasional Lantamal XI Merauke yang baru saja berdiri.

Gedung Mako Lantamal XI Merauke berlantai dua, warna cat didominasi warna biru, yaitu warna khas di lingkungan TNI AL. Lokasi Mako Lantamal XI Merauke sangat strategis. Jarak dari pelabuhan sekitar 5 km, dan dari kota malah lebih dekat lagi, yaitu sekitar 2 km. Di depan Mako terhampar lapangan luas untuk kegiatan apel dan olah raga, dan didekat pintu gerbang terdapat bangunan pos penjagaan. Di depan dan samping bangunan, masih lahan kosong.

Perubahan status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Merauke yang ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke telah melalui proses kajian dan analisis yang mendalam terhadap kondisi dinamis lingkungan strategis baik ditinjau dari aspek pertahanan negara maupun penegakan hukum di laut, khususnya di perairan barat Papua. Keberadaan Lantamal XI Merauke ini juga merupakan realisasi dari rencana validasi organisasi sebagai bagian dari Pembangunan dan Pembinaan Kekuatan TNI AL secara keseluruhan.

Untuk dapat mewujudkan semua itu tentunya Lantamal XI Merauke yang baru saja berdiri ini dituntut dapat melaksanakan fungsi dan azasinya secara optimal. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan personel, untuk mengawaki organisasi komando yang baru dibentuk tersebut. (edited @tnial.mil.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar