Senin, 25 April 2011
Produksi Alutsista Lokal Dikembangkan
26 April 2011, Jakarta (SINDO): Pemerintah sedang mengembangkan produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri. Targetnya, industri senjata nasional bisa memenuhi kebutuhan persenjataan.
”Dengan begitu, perusahaan-perusahaan seperti PT Pindad Persero, PT PAL,atau PT LEN bisa mengembangkan industrinya untuk memenuhi pasokan persenjataan di dalam negeri,” ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta kemarin. MenurutAgus,dalam waktu dekat pemerintah akan merevisi PP Nomor 38/2003 tentang Pembebasan Bea Masuk Bahan Baku Impor Alutsista Bersifat Umum.Semula hanya amunisi dan senjata, tapi kelak akan meluas ke kendaraan tempur, pesawat, radar, kapal laut, dan alat optik.
“Sejauh ini memang belum dibahas, tapi fokus kita akan mengembangkan industri persenjataan dalam negeri,” ungkapnya. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pembangunan industri pertahanan dalam negeri sudah ditetapkan oleh pemerintah. Termasuk pagu yang bisa dipakai untuk alokasi pendanaan, dan jumlahnya cukup besar dalam mendukung industri persenjataan.
Sekarang masih dalam proses penyusunan bluebook di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Setelah jadi dan ditetapkan oleh Menkeu, ke depan akan menjadi pegangan bagi kita untuk pembelanjaan alutsista,”tuturnya. Purnomo menjelaskan, lima tahun lalu pagu alokasi pinjaman baru dipakai sebagian dan sebagian lagi bisa di carry over untuk dipakai dan dengan jumlah yang cukup besar.
“Lima tahun lalu baru terpakai 40–50%,ditambah untuk pagu pinjaman saat ini,”ujarnya. Di tempat terpisah,PT Bank Mandiri Tbk memberikan pembiayaan kepada PT Palindo sebesar Rp65,97 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan dua unit kapal cepat rudal tipe 40 yang akan memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, satu unit kapal cepat rudal KRI Clurit dengan nomor lambung 641 telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan di Dermaga Batu Ampar, Batam. “Bank Mandiri ingin terus meningkatkan peran aktif dalam pengembangan teknologi alutsista,”katanya.
Sumber: SINDO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar