Sejumlah prajurit TNI AL mengikuti peresmian KRI Clurit di Dermaga Batu Ampar, Batam, Senin (25/4). KRI Clurit adalah kapal perang jenis kapal cepat rudal buatan dalam negeri, Bank Mandiri melakukan pembiayaan yang diberikan melalui PT Palindo senilai Rp 65,95 miliar guna membuat dua unit kapal cepat rudal. (Foto: ANTARA/Maha Eka Swasta/mes/11)
25 April 2011, Jakarta (ANTARA News): Bank Mandiri memberikan pinjaman senilai Rp65,97 miliar kepada PT Palindo untuk membiayai pembuatan dua unit kapal cepat rudal tipe 40, kapal perang yang akan memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
Satu unit kapal cepat rudal KRI Clurit dengan nomor lambung 641 telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro di Dermaga Batu Ampar, Batam Senin.
Peresmian tersebut disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Soeparno, dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan Bank Mandiri ingin terus meningkatkan peran aktif dalam pengembangan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk menciptakan kemandirian bangsa dalam memperkuat kedaulatan nasional.
"Kami bangga dapat turut serta dalam membangun kapal cepat rudal berteknologi tinggi yang murni dibuat oleh Bangsa Indonesia. Bank Mandiri berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pengembangan alutsista nasional," kata Zulkifli Zaini.
Bank Mandiri telah berkomitmen untuk mendukung pembiayaan alutsista sejak 2007 namun menunggu ketentuan prinsip di regulasi perbankan, karena pembiayaan alutsista bersifat peminjaman dalam negeri sehingga memiliki sifat yang berbeda dengan kredit lainnya.
Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI sebelumnya menggunakan skema kredit ekspor (KE). Skema ini kemudian diubah menjadi pinjaman dalam negeri menggunakan mata uang rupiah murni. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembiayaan pengadaan alutsista TNI.
Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso menambahkan bahwa hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan untuk alutsista mencapai Rp388,78 miliar yang digunakan untuk pengembangan sistem persenjataan, radar dan lainnya.
"Penyaluran pembiayaan untuk pembangunan kapal cepat rudal ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengadaan alutsista. Kami bangga bahwa kapal ini dibangun oleh anak negeri dan dengan pembiayaan secara mandiri," ujar Sunarso.
Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit 641 dibangun oleh PT Palindo Marine Industry, Tanjunguncang. Kapal yang memiliki panjang 44 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knot yang sepenuhnya dikerjakan putra-putri Indonesia.
Sebagian besar material kapal perang tersebut pun di produksi di dalam negeri sehingga peluncuran kapal KCR-40 berbahan baja-alumunium ini ikut menandai sejarah baru industri perkapalan di Indonesia .
KRI Clurit dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) dan peluru kendali 2 set Rudal C-705.
Bagian lambung KCR 40 terbuat dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel. Baja ini diperoleh dari PT.Krakatau Steel. Kapal dengan sistem pendorong fixed propeller lima daun itu juga dilengkapi dua unit senapan mesin caliber 20mm di anjungan kapal.
Sumber: ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar