26 Juli 2010, -- Latihan Elang Gesit merupakan perwujudan dari upaya pemantapan profesionalisme baik perorangan maupun satuan jajaran Lanud Iswahjudi, yang secara resmi dibuka oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Ismono Wijayanto, di Main Appron Lanud Iswahjudi, Senin (26/7).
Dengan Latihan Elang Gesit ini diharapkan Lanud Iswahjudi dapat mengukur hasil proses pembinaan yang telah dilaksanakan baik perorangan maupun tingkat satuan selama satu tahun terakhir, sehingga Lanud Iswahjudi memiliki kesiapan dalam pelaksanaan tugas dimasa mendatang yang semakin berkembang dan memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.
Dalam Latihan tersebut, Komandan Lanud Iswahjudi berpesan bahwa latihan ini menggunakan alutsista yang berteknologi tinggi dan mahal, oleh karenanya jangan berikan peluang terjadinya “Accident” dan jangan mencoba bertaruh dengan “Accident”, karena taruhannya nyawa atau peralatan mahal, yang tidak dapat digantikan dengan cepat, baik yang berkaitan dengan pengadaan material alutsista maupun penyediaan sumber daya manusianya, karena memerlukan proses penyediaan barang dan pendidikan yang lama.
“Karena itu para penerbang harus tahu batas kemampuan diri sendiri dan selalu mengedepankan sikap “Safety” yang tinggi, karena tidak ada tempat untuk berbuat kesalahan di udara. Saya minta hal ini benar-benar diperhatikan dan dipahami oleh para penerbang dan seluruh peserta latihan”, lanjut Danlanud .
Dalam latihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut (26-28/7) selain melibatkan unsur tempur jajaran Wing 3, Batalyon Paskhas 463 juga Pasukan Cadangan Kamhanlan dibawah kendali Kadisops Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb M. Khairul Lubis.
Pentak Lanud Iswahjudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar