Minggu, 25 Maret 2012

Indonesia Khawatir soal Roket Korut


25 Maret 2012, Jakarta: Pemerintah Indonesia menyatakan khawatir terkait rencana pemerintah Korea Utara untuk meluncurkan roket jarak jauhnya pada April 2012 mendatang.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell memperkirakan, roket tersebut akan jatuh di sekitar perairan Indonesia, Australia, dan Filipina.

"Indonesia prihatin atas perkembangan baru-baru ini, khususnya rencana peluncuran roket oleh Korea Utara," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI Wardana ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (25/3/2012).

Wardana mengatakan, Indonesia meminta semua pihak untuk terus menciptakan kondisi yang kondusif bagi terpeliharanya momentum positif yang telah tercipta.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura ini mengatakan, pemerintah Indonesia telah mengikuti secara terus-menerus terkait perkembangan yang terjadi di Semenanjung Korea.

"Indonesia mencatat perkembangan positif yang selama ini telah terjadi, termasuk kesepakatan antara Amerika Serikat dan Korut terkait dengan pemberian bantuan kemanusiaan AS kepada rakyat Korut," katanya.

Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Hartind Asrin, ketika dihubungi Kompas.com, mengatakan, pemerintah Indonesia percaya bahwa hubungan dengan Korut tetap baik.

Kementerian Pertahanan telah berkomunikasi dengan jaringan intelijen di Korut terkait rencana peluncuran rudak jarak jauh tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peluncuran roket ini terkait uji satelit sipil, bukan untuk kepentingan militer.

Sebelumnya, Kemlu AS telah mengecam rencana Korut tersebut. Rencana ini dinilai bisa memicu provokasi tingkat tinggi. Peluncuran ini juga dipandang bisa menjadi ancaman bagi keamanan di kawasan.

Sumber: KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar