Minggu, 22 Mei 2011

Indonesia belum akan Kawal Kapal Dagang

KSAD Jenderal TNI George Toisutta digotong prajurit TNI Angkatan Darat saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. (Foto: ANTARA/ Ujang Zaelani/ed/nz/11)

23 Mei 2011, Jakarta (MICOM): Pemerintah RI belum akan melakukan pengawalan kapal dagang di perairan Somalia.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengungkapkan pemerintah masih akan melakukan pertimbangan untuk melakukan perlindungan kapal dagang yang melintas di perairan Somalia. Ia menyatakan Indonesia sudah menunjukkan perhatian dengan melakukan upaya pembebasan kapal MV Sinar Kudus.

"Bayangkan saja, memproyeksikan kekuatan yang sedemikian besar, jauh dari negara kita. Bukan persoalan yang mudah perencanaan logistiknya," ujarnya usai melakukan penyambutan Satgas Merah Putih yang baru saja merapat di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (22/5).

Ia mengakui selama ini tidak banyak negara yang memberikan perhatian atas permasalahan perompakan di perairan Somalia. Padahal banyak kepentingan internasional di perairan tersebut.

Pembebasan yang dilakukan oleh Indonesia dapat menjadi referensi. Namun untuk melakukan pengawalan lebih lanjut masih perlu pembicaraan lebih serius.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui perairan Somalia menjadi perhatian negara-negara Internasional. Aksi pembebasan yang dilakukan ini bisa dibilang nekat.

"Nekadnya Indonesia mengirim kekuatan ini menjadi penglihatan sendiri negara maju terutama yang memiliki kepentingan," jelasnya.

Sumber: MI.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar