Kamis, 17 Februari 2011

KRI Banjarmasin-592 Gelar Latihan Pendaratan Amphibi di Tanah Tumbuh


17 Februari 2011, Makassar -- (Dispen Lantamal VI): Makassar (13/2) Rangkaian kegiatan Long Sea Trial dalam uji fungsi docking dan undocking KRI Banjarmasin-592 selama di perairan wilayah timur Indonesia, untuk kedua kalinya tiba di Makassar Sulawesi Selatan dalam rangka kegiatan latihan pendaratan amfibi terbatas oleh satuan tugas Marinir mengambil lokasi di Tanah Tumbuh pantai Losari Kota Makassar. Latihan operasi pendaratan ini dipimpin oleh Mayor Marinir Sinaga dengan kekuatan terdiri dari : 70 orang pasukan, 3 kendaraan tempur jenis Tank PT 76 serta 3 kendaraan tempur Jenis Ranratfib, 2 Sea raider, 1 LCU.

Simulasi latihan pendaratan amfibi ini menggambarkan dalam skenario latihan bahwa pulau tanah tumbuh pantai Losari sudah di kuasai oleh separatis sehingga perlu adanya operasi amfibi untuk mengembalikan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kegiatan latihan pendaratan amfibi terbatas ini juga melibatkan 40 personel Yonmarhanlan VI, 3 Patkamla Satkamla Lantamal VI dan 2 perahu karet. Simulasi latihan sendiri disaksikan langsung oleh Wadan Lantamal VI, Asisten Danlantamal VI dan pejabat teras Lantamal VI lainnya. Hadir juga dalam kegiatan Sekda Kota Makassar beserta camat dan lurah, pejabat Kepolisian Kota Makassar.

Dalam keterangannya Wadan Lantamal VI Kolonel laut (P) Dwi Tjahjono menyampaikan bahwa kegiatan latihan pendaratan amfibi terbatas pasukan Marinir ini merupakan rangkaian dalam Long Sea Trial uji fungsi docking dan undocking KRI Banjarmasin-592. Dengan kegiatan di Kota Makassar ini diharapkan Masyarakat Kota Makassar dapat melihat langsung dan bangga hasil karya putra-putra bangsa KRI Banjarmasin-592 produksi PT.PAL Surabaya. Latihan pendaratan pasukan Marinir dapat disaksikan masyarakat dan generasi muda di kota Makassar untuk menumbuhkan rasa bangga, cinta tanah air dan rasa kebangsaan.

KRI Banjarmasin-592 dengan Komandan Letkol laut (P) Eko Jokowiyono memiliki fasilitas kemampuan angkut sejumlah 507 personel ,13 unit tank dan 2 unit Landing craft Vehicles. Kapal perang jenis LPD dengan panjang 125 meter an lebar 22 meter buatan PT PAL Surabaya tersebut diluncurkan pada tanggal 8 Agustus 2008 lalu dan diresmikan menjadi kapal Perang Republik Indonesia (KRI ) pada tanggal 28 Nopember 2009 oleh Menhan Purnomo Yusgiantoro di Surabaya. Kapal perang KRI Surabaya-592, dalam pembinaan berada di bawah Kolinlamil.

Sumber: Lantamal VI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar