12 Maret 2009, Jakarta -- Tentara Darat Thailand menyatakan ingin belajar dari Indonesia, khususnya Kodam Jaya, dalam hal pembinaan wilayah atau teritorial. Niat itu disampaikan Pangdam I Tentara Darat Kerajaan Thailand, Letjen Kanit Sapitaks, dalam kunjungannya ke Markas Kodam Jaya, Jl. Mayjen Sutoyo No. 5, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (12/3).
Rombongan tiba di markas Kodam Jaya pada pukul 8.30 WIB disambut Pangdam Jaya Mayjen TNI Darpito Widyaspungkoro. Turut serta dalam rombongan Tentara Darat Kerajaan Thailand, Mayjen Ongarad Pongsakdi, Kolonel Pongsawat, Kolonel Asdang S., dan Kapten Panu Kwansuwan.
Kepala Penerangan Kodam Jaya, James Wilson Sondakh, menyebutkan kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan Angkatan Darat RI ke Thailand. Sebelumnya, Asisten Pengamanan Kesatuan AD, Mayjen TNI Hendardji Supandji dan Irjen AD, GR. Situmeang, memang melawat ke Thailand.
Menurut Darpito, terdapat beberapa perbedaan mengenai pembinaan territorial di kedua negara. "Di Thailand, tentara darat hanya fokus pada pertahanan," jelasnya.
Usai mengunjungi markas Kodam Jaya, rombongan mengunjungi Markas Korem 051/Wijayakarta yang diterima Komandan Korem 051/WK Kolonel Inf. M. Nasir. Sesaat sebelum beranjak dari Kodam Jaya, rombongan Tentara Thailand sempat menyimak pertunjukan tradisional debus yang diperagakan oleh Batalyon Infantri 203/Arya Kamuning, Tangerang, Banten bertempat di lapangan upacara Makodam Jaya.
Pertunjukan sempat diwarnai insiden kecil, karena salah seorang peraga terluka ketika menusukkan obeng tajam ke lengannya. Sapitaks sesekali menampakkan ekspresi miris ketika menyaksikan salah seorang peraga mengiris-iriskan golok ke perut dan wajah. (republika/kodam-jaya)
Rombongan tiba di markas Kodam Jaya pada pukul 8.30 WIB disambut Pangdam Jaya Mayjen TNI Darpito Widyaspungkoro. Turut serta dalam rombongan Tentara Darat Kerajaan Thailand, Mayjen Ongarad Pongsakdi, Kolonel Pongsawat, Kolonel Asdang S., dan Kapten Panu Kwansuwan.
Kepala Penerangan Kodam Jaya, James Wilson Sondakh, menyebutkan kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan Angkatan Darat RI ke Thailand. Sebelumnya, Asisten Pengamanan Kesatuan AD, Mayjen TNI Hendardji Supandji dan Irjen AD, GR. Situmeang, memang melawat ke Thailand.
Menurut Darpito, terdapat beberapa perbedaan mengenai pembinaan territorial di kedua negara. "Di Thailand, tentara darat hanya fokus pada pertahanan," jelasnya.
Usai mengunjungi markas Kodam Jaya, rombongan mengunjungi Markas Korem 051/Wijayakarta yang diterima Komandan Korem 051/WK Kolonel Inf. M. Nasir. Sesaat sebelum beranjak dari Kodam Jaya, rombongan Tentara Thailand sempat menyimak pertunjukan tradisional debus yang diperagakan oleh Batalyon Infantri 203/Arya Kamuning, Tangerang, Banten bertempat di lapangan upacara Makodam Jaya.
Pertunjukan sempat diwarnai insiden kecil, karena salah seorang peraga terluka ketika menusukkan obeng tajam ke lengannya. Sapitaks sesekali menampakkan ekspresi miris ketika menyaksikan salah seorang peraga mengiris-iriskan golok ke perut dan wajah. (republika/kodam-jaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar