6 Maret 2009, Surabaya -- Perwira TNI AL dari Korps Elektronika diharapkan tidak hanya mampu mengawaki alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah ada, melainkan juga mampu menciptakan alutsista yang baru dan lebih canggih.
"Latihan-latihan dan praktik yang dilakukan perwira siswa Korps Elektronika ini juga bertujuan agar kelak mereka juga bisa menciptakan teknologi yang lebih modern," kata Kepala Departemen Elektro Akademi TNI AL (AAL), Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro di Surabaya, Jumat.
Saat menutup latihan dan praktik 19 perwira itu di kapal perang TNI AL itu, ia berharap agar latihan tersebut dapat menambah wawasan pengetahuan dalam teknologi kontrol senjata bagi para perwira muda.
"Kelak diharapkan mereka mampu menerapkannya ke dalam suatu rancang bangun yang lebih canggih, yaitu berupa model meriam disambung dengan radar sehingga menjadi sistem senjata yang terintegrasi di kapal perang," katanya.
Ia menjelaskan, selain di kapal perang, para perwira itu nantinya akan melakukan latihan dan praktik di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) atau VEDC, Malang.
Sementara Gubernur AAL, Laksda TNI MOch Jurianto sebagaimana dikutip Kabagpen AAL, Mayor Laut (KH) Drs Jamaluddin mengatakan, saat ini TNI AL membutuhkan perwira-perwira yang handal, professional, dan modern.
"Ini untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin maju. Para perwira harus mampu menguasai bidangnya, begitu juga perwira elektro harus mampu melaksanakan tugas sebagai perwira divisi elektronika di KRI," katanya. (antarajatim)
"Latihan-latihan dan praktik yang dilakukan perwira siswa Korps Elektronika ini juga bertujuan agar kelak mereka juga bisa menciptakan teknologi yang lebih modern," kata Kepala Departemen Elektro Akademi TNI AL (AAL), Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro di Surabaya, Jumat.
Saat menutup latihan dan praktik 19 perwira itu di kapal perang TNI AL itu, ia berharap agar latihan tersebut dapat menambah wawasan pengetahuan dalam teknologi kontrol senjata bagi para perwira muda.
"Kelak diharapkan mereka mampu menerapkannya ke dalam suatu rancang bangun yang lebih canggih, yaitu berupa model meriam disambung dengan radar sehingga menjadi sistem senjata yang terintegrasi di kapal perang," katanya.
Ia menjelaskan, selain di kapal perang, para perwira itu nantinya akan melakukan latihan dan praktik di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) atau VEDC, Malang.
Sementara Gubernur AAL, Laksda TNI MOch Jurianto sebagaimana dikutip Kabagpen AAL, Mayor Laut (KH) Drs Jamaluddin mengatakan, saat ini TNI AL membutuhkan perwira-perwira yang handal, professional, dan modern.
"Ini untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin maju. Para perwira harus mampu menguasai bidangnya, begitu juga perwira elektro harus mampu melaksanakan tugas sebagai perwira divisi elektronika di KRI," katanya. (antarajatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar