KRI Banda Aceh-593. (Foto: Kemhan)
14 Februari 2012, Jakarta: Delapan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) diantaranya jenis Perusak Kawal tipe Parchim dan jenis Angkut Tank Frosch jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) diberangkatkan dalam rangka manuver lapangan pada Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III Terpadu tahun 2012 menuju perairan Natuna dari dermaga Pondok Dayung Jakarta Utara, Selasa (14/2).
Usai kegiatan embarkasi personel, kendaraan tempur dan sejumlah pasukan Marinir yang terlibat dalam Latihan Gladi Tugas Tempur Tigkat III Terpadu Koarmabar tahun 2012 tersebut, unsur-unsur KRI akan melaksanakan beberapa manuver taktis mulai keluar alur pelabuhan dan bergerak menuju perairan Laut Jawa akan dilaksanakan pentahapan latihan secara berlanjut.
Latihan Glasgaspur Tingkat III Terpadu dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah kapal perang dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat meliputi Satuan Kapal Eskorta, Satuan Kapal Cepat, Satuan Kapal Amfibi, Satuan Kapal Ranjau dan Satuan Kapal Patroli. Selain itu melibatkan satu KRI dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan sejumlah kendaran tempur dari Korps Marinir.
Kegiatan manuver lapangan sejak mulai tolak dari pangkalan Jakarta, unsur-unsur yang terlibat dalam Latihan Glagaspur Tingkat III Terpadu akan mengikuti beberapa serial latihan dalam rangka kesiapan tempur, profesionalisme prajurit dan meningkatkan kemampuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) serta kerja sama taktis antar unsur KRI.
Unsur-unsur yang terlibat dalam latihan Glasgaspur diantaranya KRI Yos Soedarso-353, KRI Silas Papare–386, KRI Wiratno-379, KRI Sutedi Sena Putra-378 dan KRI Teuku Umar–385 dan KRI Pulau Rangsang-727
Sendangkan KRI yang direncanakan berangkat dari dermaga TNI Angkatan Laut di Mentigi Tanjung Uban sejumlah tujuh kapal perang antara lain KRI Barakuda-633, KRI Siliman- 848 dan KRI Sigurot-864 serta dua kapal baru produksi dalam negeri ikut pula dilibatkan dalam latihan ini diantaranya KRI Banda Aceh-593 dan KRI Clurit–641.
Selain itu melibatkan Tim Pasukan Katak dari Detasemen Pasukan Katak Satuan Komando Pasukan Katak Koarmabar dan sejumlah pasukan Marinir pengawak Tank PT-76 yang akan melaksanakan kegiatan latihan pendaratan dengan Docking dan Undocking di KRI jenis Landing Platform Dock (LPD) KRI Banda Aceh-593 pada posisi sekitar dua sampai dengan tiga mil dari daratan salah satu pulau di Kepulauan Natuna.
Sumber: Koarmabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar